Pages

Jumat, 14 November 2014

Wanita Cantik di Hadapan Allah SWT

Wanita Cantik di Hadapan Allah SWT


Seorang wanita biasa akan tampak cantik di mata Allah.
Seorang wanita manis akan terlihat semakin manis di mata Allah.
Dan seorang wanita cantik akan terlihat jauh lebih cantik di mata Allah.


Wanita Cantik di Hadapan Allah SWT

Siapakah Wanita itu? Dia adalah :
  • Wanita yang senantiasa menjaga keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SUBHANAHU WA TA'ALA.
  • Wanita yang senantiasa berpegang pada Sunnah Rasul-Nya.
  • Wanita yang senantiasa berbakti kepada kedua orang tuanya.
  • Wanita yang senantiasa patuh dan taat kepada suaminya (jika sudah bersuami).
  • Wanita yang senantiasa menutupi auratnya serta tak berlebihan jika berhias.
  • Wanita yang senantiasa menjaga kehalusan dan kesopanan dalam bertutur kata. 
  • Wanita yang senantiasa menjaga keindahan dan kemuliaan akhlak serta tingkah lakunya.
  • Wanita yang senantiasa bersikap ramah dan saling menyayangi antar sesama.
  • Wanita yang senantiasa bersikap hormat kepada yang lebih tua dan bersikap menghargai kepada yang lebih muda.
  • Wanita yang senantiasa bisa menjauhkan diri dari sekumpulan orang yang suka membicarakan kejelekan orang lain serta tidak suka memfitnah.
  • Wanita yang tidak suka mempertontonkan kecantikan dan kemolekan tubuhnya (Tabarruj) kepada lelaki yang bukan mahromnya.
  • Dan wanita yang pandai menempatkan diri baik dalam bertutur kata serta sikap ketika bersama siapapun ia bergaul dan dimanapun ia berada

Sungguh wanita seperti itu begitu mulia di hadapan Allah. (sumber : googleplus)

Semoga kita, menjadi wanita yang cantik di hadapan Allah SWT.. Yang senantiasa taat dan selalu mengingat-NYA. aamiin

Semoga artikel ini bermanfaat :)

sponsored :

Minggu, 29 Juni 2014

Fadhilah Sholat Tarawih Malam Ke-1 Sampai 30

Fadhilah Sholat Tarawih Malam Ke-1 Sampai 30 - Dari Kitab Duratun Nasihin Karya Ustman Bin Hasan Bin Ahmad Sukr al-Khaubawae

KEISTIMEWAAN RAMADHAN Dari Ali bin Abi Thalib ra bahwa dia berkata : 

Nabi Muhammad SAW ditanya tentang keutamaan-keutamaan tarawih di bulan Ramadhan. Kemudian Beliau SAW menyampaikan :

Seorang Muslim yang melaksanakan Sholat Tarawih dari Malam Pertama hingga Malam Terakhir (Ke-29 atau 30), maka Fadhilah (Kebaikan) yg ALLOH sediakan baginya pada tiap malam adalah:

1. Orang mukmin keluar dari dosanya pada malam pertama, seperti saat dia dilahirkan oleh ibunya.

2. Dan pada malam kedua, ia diampuni dan juga kedua orang tuanya (diampuni dosa-dosanya), jika keduanya mukmin.

3. Dan pada malam ketiga, seorang malaikat berseru dibawah ‘Arsy: “Mulailah beramal, karena ALLOH telah mengampuni dosamu yang telah lewat.”

4. Pada malam keempat, dia memperoleh pahala seperti pahala membaca Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Furqan (Al-Quran).

5. Pada malam kelima, ALLOH Ta’ala memeberikan pahala seperti pahala orang yang shalat di Masjidil Haram, Masjid Madinah (Nabawi) dan Masjidil Aqsha.

6. Pada malam keenam, ALLOH Ta’ala memberikan pahala orang yang berthawaf di Baitul Makmur dan dimohonkan ampun oleh setiap batu dan cadas.

7. Pada malam ketujuh, seolah-olah ia mencapai derajat Nabi Musa AS dan kemenangan Beliau atas Fir’aun dan Haman.

8. Pada malam kedelapan, ALLOH Ta’ala memberinya apa yang pernah ALLOH berikan kepada Nabi Ibrahin as

9. Pada malam kesembilan, seolah-olah ia beribadat kepada ALLOH Ta’ala sebagaimana ibadatnya Nabi Muhammad SAW

10. Pada Malam kesepuluh, ALLOH Ta’ala mengkaruniai dia kebaikan dunia dan akhirat.

11. Pada malam kesebelas, ia keluar dari dunia seperti saat ia dilahirkan dari perut ibunya.

12. Pada malam keduabelas, ia datang pada hari kiamat sedang wajahnya bagaikan bulan di malam purnama.

13. Pada malam ketigabelas, ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari segala keburukan.

14. Pada malam keempat belas, para malaikat datang seraya memberi kesaksian untuknya, bahwa ia telah melakukan shalat tarawih, maka ALLOH membebaskannya dari Hisab pada hari kiamat.

15. Pada malam kelima belas, ia didoakan oleh para malaikat dan para penanggung (pemikul) Arsy dan Kursi.

16. Pada malam keenam belas, ALLOH tetapkan baginya kebebasan untuk selamat dari neraka dan kebebasan masuk ke dalam Surga.

17. Pada malam ketujuh belas, ALLOH berikan padanya pahala seperti pahala para Nabi.

18. Pada malam kedelapan belas, seorang malaikat berseru, “Hai hamba ALLOH, sesungguhnya ALLOH ridha kepadamu dan kepada ibu bapakmu.”

19. Pada malam kesembilan belas, ALLOH mengangkat derajat-derajatnya dalam Surga Firdaus.

20. Pada malam kedua puluh, ALLOH memberikannya pahala para Syuhada (orang-orang yang mati syahid) dan shalihin (orang-orang yang saleh).

21. Pada malam kedua puluh satu, ALLOH membangunkan untuknya sebuah gedung dari cahaya.

22. Pada malam kedua puluh dua, ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari setiap kesedihan dan kesusahan.

23. Pada malam kedua puluh tiga, ALLOH membangunkan untuknya sebuah kota di dalam surga.

24. Pada malam kedua puluh empat, ia memperoleh 24 (duapuluh empat) doa yang dikabulkan.

25. Pada malam kedua puluh lima, ALLOH Ta’ala membebaskannya dari azab kubur.

26. Pada malam keduapuluh enam, ALLOH mengangkat pahalanya selama empat puluh tahun.

27. Pada malam keduapuluh tujuh, ia dapat melewati Shiroth pada hari kiamat, bagaikan kilat yang menyambar.

28. Pada malam keduapuluh delapan, ALLOH mengangkat baginya 1000 (seribu) derajat dalam surga.

29. Pada malam kedua puluh sembilan, ALLOH memberinya pahala 1000 (seribu) haji yang diterima.

30. Dan pada malam ketiga puluh, ALLOH berfirman : “Hai hamba-Ku, makanlah buah-buahan surga, mandilah dari air Salsabil dan minumlah dari telaga Kautsar. Akulah Tuhanmu, dan engkau hamba-Ku.”


Fadhilah Sholat Tarawih Malam Ke-1 Sampai 30


dikutip dari : googleplus

 

Fadhilah Sholat Tarawih Malam Ke-1 Sampai 30

Selasa, 24 Juni 2014

Muslimah Harus Punya Rasa Malu

Muslimah Harus Punya Rasa Malu - Kemarin,, baca-baca di G+, dari Ustad Felix Siauw. Ada tulisan gini :

http://obatradisionalasma.1naturalremedies.biz/obat-tradisional-kelenjar-di-leher/

itu cewek-cewek selfie sambil dimonyong-monyongin siapa sih yang ngajarin? (-_-); | bener-bener musibah..

wajah di kiyut-kiyutin, di unyu-unyuin, artis wannabe kali ya? | di-publish lagi, yeuh.. (-_-); stop it already..

cewek-cewek pikir selfie berlebih itu buat dirinya menarik? | mungkin iya, tapi bukan menarik untuk dijadiin istri (-_-);

bayangin aja udah jadi istri lalu selfie monyong-monyongan, di imut-imutin dan kiyut-kiyutin | bisa stres suaminya deh.. (-_-);

Islam justru ajarin Muslimah jangan seneng diperhatikan, dilihat orang lain | ini malah selfie nggak jelas... (-_-);

diperintah jelas menundukkan pandangan, agar kita dan orang pun terjaga | cewek sekarang modelnya malah "demen menggoda" (-_-);

mati-matian pengen dibilang cantik, tewas-tewasan cari perhatian | kayaknya desperate banget demi manusia.. (-_-);

asal tau aja, lelaki normal males kalo istrinya diperhatiin orang lain | risih kalo istrinya diliatin orang lain, nggak rela.. (-_-);

begitulah rasa malu jadi salah satu penghias terbaik bagi Muslimah | karena malu itu cabang keimanan, nggak rugi yang punya malu.. (-_-);

begitu pula hakikat hijab yang diperintahkan Allah | justru supaya Muslimah nggak diperhatikan, bukan malah jadi hiasan.. (-_-);

bila berhijab ingin tampil cantik menarik, niatnya perlu dibenahi | bila berfoto sebab ingin diperhatikan, niatnya perlu dibenahi  (-_-);

selama rasa ingin eksis "ini loh gue!" masih tinggi, sulit hati merendah di hadapan Allah | maka sulitlah merasa manisnya iman (-_-)';

jangan berlebihan, selfie-mu untuk goda suamimu aja, berpahala | jangan sampai malah jadi fitnah dan malah jadi sebab dosa.. (-_-);

yang belum nikah, tahan untuk berlebih-lebihan dalam berfoto | karena bagi lelaki baik, bukan itu yang dia lihat, itu tidak dia perlukan..

carilah perhatian Allah dengan meningkatkan keimanan | dan cabang iman yang penting bagi Muslimah, itulah rasa malu

Astagfirulloh..
Mesti jadi bahan renungan nih sobat mutiara hati...
Aku pun belum sempurna,, masih sering selca.. :(
Mudah-mudahan,, kita senantiasa menjadi hamba Allah yang semakin taat kepada-Nya, dan bisa menjadi wanita sholihah..
Aamiin




 Muslimah Harus Punya Rasa Malu

Selasa, 17 Juni 2014

Jangan Takut Miskin Karena Bersedekah !! Ini Dia Keutamaan Sedekah

Jangan Takut Miskin Karena Bersedekah !! Ini Dia Keutamaan Sedekah - ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala benar-benar memuliakan orang-orang yang bersedekah. Ia menjanjikan banyak keutamaan dan balasan yang menakjubkan bagi orang-orang yang gemar bersedekah. Sungguh keajaiban sedekah ini memiliki keutamaan yang besar. Terdapat ratusan dalil yang menceritakan keberuntungan, keutamaan, kemuliaan  orang-orang yang bersedekah.

Keutamaan bersedekah antara lain :

http://pengobatankolesterol2014.wordpress.com/
1. Sedekah dapat menghapus dosa.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

والصدقة تطفىء الخطيئة كما تطفىء الماء النار

“Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi, 614)

Adapun dalam hal diampuninya dosa dengan sebab sedekah di sini tentu saja harus disertai taubat atas dosa yang dilakukan. Tidak sebagaimana yang dilakukan sebagian orang yang sengaja bermaksiat, seperti korupsi, memakan riba, mencuri, berbuat curang, mengambil harta anak yatim, dan sebelum melakukan hal-hal ini ia sudah merencanakan untuk bersedekah setelahnya agar ‘impas’ tidak ada dosa. Yang demikian ini tidak dibenarkan karena termasuk dalam merasa aman dari makar Allah, yang merupakan dosa besar. Allah Ta’ala berfirman:

أَفَأَمِنُوا مَكْرَ اللَّهِ فَلَا يَأْمَنُ مَكْرَ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْخَاسِرُونَ

“Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah? Tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi.” (QS. Al A’raf: 99)

2. Orang yang bersedekah akan mendapatkan naungan di hari akhir.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan tentang 7 jenis manusia yang mendapat naungan di suatu, hari yang ketika itu tidak ada naungan lain selain dari Allah, yaitu hari akhir. Salah satu jenis manusia yang mendapatkannya adalah:

رجل تصدق بصدقة فأخفاها، حتى لا تعلم شماله ما تنفق يمينه

“Seorang yang bersedekah dengan tangan kanannya, ia menyembunyikan amalnya itu sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya.” (HR. Bukhari no. 1421)

3. Memberi keberkahan pada harta.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ما نقصت صدقة من مال وما زاد الله عبدا بعفو إلا عزا

“Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.” (HR. Muslim, no. 2588)

Apa yang dimaksud hartanya tidak akan berkurang? Dalam Syarh Shahih Muslim, An Nawawi menjelaskan: “Para ulama menyebutkan bahwa yang dimaksud disini mencakup 2 hal: Pertama, yaitu hartanya diberkahi dan dihindarkan dari bahaya. Maka pengurangan harta menjadi ‘impas’ tertutupi oleh berkah yang abstrak. Ini bisa dirasakan oleh indera dan kebiasaan. Kedua, jika secara dzatnya harta tersebut berkurang, maka pengurangan tersebut ‘impas’ tertutupi pahala yang didapat, dan pahala ini dilipatgandakan sampai berlipat-lipat banyaknya.”

4. Allah melipatgandakan pahala orang yang bersedekah.

Allah Ta’ala berfirman:

إِنَّ الْمُصَّدِّقِينَ وَالْمُصَّدِّقَاتِ وَأَقْرَضُوا اللَّهَ قَرْضاً حَسَناً يُضَاعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ أَجْرٌ كَرِيمٌ

“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (Qs. Al Hadid: 18)


5. Terdapat pintu surga yang hanya dapat dimasuki oleh orang yang bersedekah.

من أنفق زوجين في سبيل الله، نودي في الجنة يا عبد الله، هذا خير: فمن كان من أهل الصلاة دُعي من باب الصلاة، ومن كان من أهل الجهاد دُعي من باب الجهاد، ومن كان من أهل الصدقة دُعي من باب الصدقة

“Orang memberikan menyumbangkan dua harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga: “Wahai hamba Allah, kemarilah untuk menuju kenikmatan”. Jika ia berasal dari golongan orang-orang yang suka mendirikan shalat, ia akan dipanggil dari pintu shalat, yang berasal dari kalangan mujahid, maka akan dipanggil dari pintu jihad, jika ia berasal dari golongan yang gemar bersedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.” (HR. Bukhari no.3666, Muslim no. 1027)

6. Menjadi bukti keimanan seseorang.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

والصدقة برهان

“Sedekah adalah bukti.” (HR. Muslim no.223)

An Nawawi menjelaskan: “Yaitu bukti kebenaran imannya. Oleh karena itu shadaqah dinamakan demikian karena merupakan bukti dari Shidqu Imanihi (kebenaran imannya)”

7. Membebaskan dari siksa kubur.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

‏إن الصدقة لتطفىء عن أهلها حر القبور

“Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur.” (HR. Thabrani, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Targhib, 873)

8. Sedekah dapat mencegah pedagang melakukan maksiat dalam jual-beli

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

يا معشر التجار ! إن الشيطان والإثم يحضران البيع . فشوبوا بيعكم بالصدقة

“Wahai para pedagang, sesungguhnya setan dan dosa keduanya hadir dalam jual-beli. Maka hiasilah jual-beli kalian dengan sedekah.” (HR. Tirmidzi no. 1208, ia berkata: “Hasan shahih”)

9. Orang yang bersedekah merasakan dada yang lapang dan hati yang bahagia.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan permisalan yang bagus tentang orang yang dermawan dengan orang yang pelit:

مثل البخيل والمنفق ، كمثل رجلين ، عليهما جبتان من حديد ، من ثديهما إلى تراقيهما ، فأما المنفق : فلا ينفق إلا سبغت ، أو وفرت على جلده ، حتى تخفي بنانه ، وتعفو أثره . وأما البخيل : فلا يريد أن ينفق شيئا إلا لزقت كل حلقة مكانها ، فهو يوسعها ولا تتسع

“Perumpamaan orang yang pelit dengan orang yang bersedekah seperti dua orang yang memiliki baju besi, yang bila dipakai menutupi dada hingga selangkangannya. Orang yang bersedekah, dikarenakan sedekahnya ia merasa bajunya lapang dan longgar di kulitnya. Sampai-sampai ujung jarinya tidak terlihat dan baju besinya tidak meninggalkan bekas pada kulitnya. Sedangkan orang yang pelit, dikarenakan pelitnya ia merasakan setiap lingkar baju besinya merekat erat di kulitnya. Ia berusaha melonggarkannya namun tidak bisa.” (HR. Bukhari no. 1443)


Itulah,, 9 keutamaan sedekah, yang admin kutip dari http://islampos.com/

Jangan Takut Miskin Karena Bersedekah !! Ini Dia Keutamaan Sedekah

Jadi,, untuk sobat mutiara hati semuanya.... Jangan takut miskin karena bersedekah ya.. :D Justru, dengan sedekah, Allah akan menambah-nambah nikmat-Nya untuk kita..
Mudah-mudahan Allah SWT, senantiasa membimbing kita agar tetap mengingat-Nya, dan bersyukur atas segala nikmat yang telah dikaruniakan-Nya kepada kita. Aamiin




Jangan Takut Miskin Karena Bersedekah !! Ini Dia Keutamaan Sedekah

Jumat, 13 Juni 2014

Apakah Suara Wanita Adalah Aurat?

Apakah Suara Wanita Adalah Aurat? - Assalamu'alaikum sobat mutiara hati.. ^^ Temen aku ada yang nanya, "Yan, kalau suara cewe itu aurat bukan?"
Trus, aku jawab, "Saur umi mh aurat".
Aku jawab kayak gitu, karena dulu inget, umi bilang kalau perempuan itu harus benar² menjaga dirinya, karena semua yang ada padanya adalah auratnya, bahkan suaranya pun dapat menimbulkan fitnah. Katanya, suara seorang wanita, dapat membuat pria jatuh cinta.
Hmm,, tak heran ya, kalau di neraka katanya kebanyakan perempuan, karena memang, hidup sebagai seorang perempuan tidaklah mudah, banyak yang harus dijaga.

Apakah Suara Wanita Adalah Aurat?


Tapi, karena aku takut salah jawab, akhirnya, aku cari aja artikelnya di google :) Alhamdulillah, aku nemu salah satu artikel di sini >> http://kaahil.wordpress.com/

Aku share aja ya... ^^

Haramkah Wanita Memperdengarkan Suaranya?

Apakah suara wanita haram sehingga ia tidak boleh berbicara dengan pemilik warung / kios di pasar guna membeli kebutuhannya, walaupun tanpa membaguskan dan melembutkan suaranya? Begitu pula, dengan rasa malu ia mengajak bicara tukang jahit saat ia hendak menjahitkan pakaiannya?

Jawab:

Fadhilatusy Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin Rahimahullah berkata, “Ucapan wanita tidaklah haram dan bukan aurat. Akan tetapi, bila si wanita melunakkan suaranya dan melembutkannya, serta berucap dengan gaya bicara yang bisa membuat orang lain tergoda, itu baru haram. Ini berdasarkan firman Allah Subhaanahu wa Ta’ala:
“Maka janganlah kalian tunduk dalam ucapan hingga berkeinginan jeleklah orang yang di hatinya ada penyakit.” (Al-Ahzab: 32)

Dalam ayat di atas, Allah Subhaanahu wa Ta’ala tidak mengatakan, “Maka janganlah kalian berbicara dengan para lelaki.” Tetapi, Allah Subhaanahu wa Ta’ala mengatakan, “Maka janganlah kalian tunduk dalam ucapan.”
Tunduk dalam ucapan lebih khusus daripada berbicara secara mutlak1.

Dengan demikian, tidak mengapa seorang wanita berucap kepada lelaki bila tidak menimbulkan fitnah. Dahulu ada wanita mendatangi Nabi Shallallaahu ‘alaihi wasallam dan mengajak bicara beliau, sementara orang-orang mendengar ucapan si wanita dan Nabi Shallallaahu ‘alaihi wasallam  pun menjawab ucapannya. Hal itu tidaklah dianggap sebagai kemungkaran.

Hanya saja, tidak boleh berduaan saat berbincang dengan seorang wanita, melainkan harus ditemani mahram si wanita dan tidak menimbulkan fitnah. Karena itulah, seorang lelaki tidak diperkenankan menikmati suara wanita, sama saja baik ia menikmatinya sebagai kesenangan yang biasa (karena kemerduan suaranya, misalnya, pen.) maupun karena kesenangan syahwat. Wallahul muwaffiq.” (Fatawa Manaril Islam, 3/835—836, dinukil dalam Fatawa al-Mar’ah al-Muslimah, hlm. 688)

Melembutkan Suara

Allah Subhaanahu wa Ta’ala berfirman:
“Maka janganlah kalian tunduk dalam ucapan hingga berkeinginan jeleklah orang yang di hatinya ada penyakit.” (Al-Ahzab: 32).  Sementara diketahui, tabiat seorang remaja putri, ia merasa malu dan memerah wajahnya bila berbicara dengan lelaki mana pun. Apakah ini termasuk hal yang dilarang bila sampai suaranya berubah saat ia terpaksa berbicara?

Jawab:

Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah menjawab, “Pertama: Seorang wanita tidak boleh berbicara dengan lelaki yang bukan mahramnya (ajnabi) kecuali bila dibutuhkan dan dengan suara yang tidak membangkitkan syahwat lelaki. Juga si wanita tidak boleh memperluas pembicaraan dengan lelaki ajnabi melebihi kebutuhan.

Kedua: Melembutkan suara yang dilarang dalam Al-Qur’an adalah melunakkan suara dan membaguskannya sehingga dapat membangkitkan fitnah. Oleh karena itu, seorang wanita tidak boleh mengajak bicara lelaki ajnabi dengan suara yang lembut. Ia tidak boleh pula berbicara dengan lelaki ajnabi sebagaimana berbicara dengan suaminya, karena hal tersebut dapat menggoda, menggerakkan syahwat, dan terkadang menyeret kepada perbuatan keji. Sementara itu, telah dimaklumi bahwa syariat yang penuh hikmah ini datang untuk menutup segala jalan / perantara yang mengantarkan kepada hal yang dilarang.
Adapun perubahan suara si wanita karena malu tidaklah termasuk melembutkan suara. Wallahu a’lam.”
(Jaridah al-Muslimun no. 68, sebagaimana dinukil dalam Fatawa al-Mar’ah al-Muslimah, hal. 689—690)

Nah,, yang aku temukan di internet seperti itu..
Mudah-mudahan, bermanfaat untuk kalian semua.. Terutama untuk temanku yang bertanya.

Semoga Allah senantiasa melindungi kita dari perbuatan keji dan mungkar. Aamiin


Apakah Suara Wanita Adalah Aurat?

Selasa, 10 Juni 2014

Ketika Sulit Rezeki

Ketika Sulit Rezeki
Ada seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW dan berkata,,, "dunia kekayaan telah menjauh dariku Ya Rasulullah, sehingga amat sedikit rizki yang ku peroleh dari kedua tanganku !!!"

Kemudian Rasulullah bertanya,,, "apakah engkau pernah mengucapkan sholawat??? dan para malaikat bertasbih semua makhluk agar mereka diberi rizki,,,

Sahabat bertanya lagi,"Apa yang engkau maksud Ya Rasulullah ???

Beliau menjawab"
[SUBHANALLAHI WABIHAMDIHI SUBHANALLAHIL ‘ADZIM ASTAGHFIRULLAH]
Sebanyak 100x, Antara fajar mulai menyingsing hingga engkau melakukan sholat subuh, maka dunia akan akan datang dan merangkak tunduk padamu.Dari kalimat itulah Allah menciptakan malaikat yang senantiasa bertasbih hingga hari kiamat. (HR.BUKHARI.MUSLIM)

Ketika Sulit Rezeki


dikutip dari : http://yoanmiza.blogspot.com/



Ketika Sulit Rezeki

Rabu, 04 Juni 2014

Keutamaan Majelis Ta'lim

Keutamaan Majelis Ta'lim - Sobat mutiara hati,, alhamdulillah di lingkungan kerja saya sekarang sudah rutin diadakan ta'lim. Suasana mess dan tempat kerja jadi serasa tenang, karena penuh dengan agama.
Sungguh aku bersyukur, karena Allah telah memberi nikmat seperti ini.
Banyak sekali lho, keutamaan majelis ta'lim. Membaca ta'lim begitu banyak fadhilahnya. Tentu sobat ingin tau kan, apa saja keutamaannya? Simak berikut ini.

Keutamaan Majelis Ta'lim

Menghidupkan ta'lim rumah secara istiqomah merupakan perkara yang harus dilakukan oleh seluruh umat islam tanpa kecuali baik bagi yang  sudah mengenal usaha agama maupun belum, karena barang siapa yang menghidupkan ta'lim rumah maka berarti orang tersebut siap untuk didatangi agama, karena ta'lim rumah adalah pintu masuknya agama ke dalam rumah, kalau pintunya tidak pernah dibuka bagaimana keluarga kita mau paham agama.

Manfaat dari taklim di rumah:
  1. Allah SWT akan memberikan rahmat, sakinah dan keberkahan pada ahli rumah / keluarga.
  2. Akan wujud suasana agama di rumah.
  3. Ahli keluarga akan tahu nilai-nilai akhirat dan amalan agama.
  4. Mengeluarkan kebesaran MAAL (harta) dan memasukkan kebesaran AMAL shalih dalam hati.
  5. Akan dapat keyakinan bahwa amal Rasul dapat menyelesaikan masalah kita di dunia dan di akhirat.
  6. Rumah kita akan dipenuhi nur yang cahayanya sampai ke langit.
  7. Malaikat akan masuk dan syaitan-syaitan akan keluar dari rumah.
  8. Akan menghancurkan 40 majelis maksiat.
  9. Akan dijauhkan dari fitnah dajjal.
Kerugian apabila tidak menghidupkan ta'lim di rumah
  1. Beramal ikut nafsu
  2. Ahli keluarga tidak mengetahui nilai-nilai akhirat karena di dalam rumah tidak ada mudzakarah tentang iman dan amal shalih.
  3. Di rumah banyak syaitan, karena suara musik lebih sering terdengar daripada bacaan-bacaan ayat suci Al-qur’an, gambar-gambar dan patung banyak disimpan di dalam rumah
  4. Maksiat merajalela, antar anggota keluarga menjadi kurang rukun, sering terjadi pertengkaran
Itu semua akan terjadi karena rumah yang tidak hidup amalan agama dan ta'lim di rumah maka ahli keluarga tidak akan tahu pentingnya amalan agama.
Karena itulah, penting bagi kita untuk melaksanakan ta'lim rumah. Berikut ini, cara membuat ta'lim rumah :
  1. Di rumah hendaklah kita memiliki kitab atau buku ta’lim (seperti: fadhilah amal), jika tidak ada bisa menggunakan terjemahan Al Qur’an atau buku-buku agama yang di dalamnya terkandung firman Allah dan sabda Nabi (hadits). Menurut ‘alim ulama sebaik-baiknya harta yang disimpan di rumah adalah Al Qur’an dan buku ta’lim (fadhilah amal).
  2. Waktu ta’lim ditetapkan, pilih waktu dimana seluruh anggota keluarga berkumpul.
  3. Tempat ta’lim ditentukan istiqomah satu tempat saja dan dikondisikan sebagaimana suasana masjid (bebas dari perabot mewah/patung/gambar makhluk). Baca ta’lim dengan istiqomah setiap hari satu kali.
  4. Baca ta’lim secara bergiliran setiap hari mulai bapak/suami, ibu/istri, anak-anak,dst.
  5. Baca buku ta’lim secara berurutan, setelah dibaca ditandai dan dilanjutkan kembali besoknya.
  6. Semua fadhilah dibaca, diutamakan baca fadhilah shalat dan kisah sahabat.
  7. Sekali-kali diterangkan adab-adab ta’lim sebelum ta’lim dimulai.
  8. Selain ta’lim dengan membaca kitab, ta'lim rumah diisi dengan mudzakarah sifat-sifat sahabat, halaqah tajwid Qur’an, masa’il, muzakarah wanita, dst.
  9. Waktu ta'lim sekurang-kurangnya 30 menit.
  10. Selesai ta’lim ditutup dengan doa kifarah majelis: “Subnallakallahumma wabihamdika asyhaduan lailaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaik”
Itu dia keutamaan ta'lim yang admin kutip dari marianacity.wordpress.com. Insya Allah ya,, apabila kita mengamalkan ta'lim, kita akan mendapatkan ketenangan dan barokah dari Allah SWT.
Mudah-mudahan, Allah senantiasa membimbing kita untuk selalu ada di jalan-Nya. Aamiin

Semoga artikel ini bermanfaat ya sobat mutiara hati. ^^


Keutamaan Majelis Ta'lim

Sabtu, 31 Mei 2014

Surat Cinta Tentang Sholat

Sobat mutiara hati, admin kemarin abis keliling di google plus.. Trus nemu Surat Cinta Tentang Sholat, tulisannya keren. Dan memberikan motivasi. ^^ Mudah-mudahan bermanfaat untuk kalian juga ya... 


Surat Cinta Tentang Sholat

Bila engkau anggap Sholat itu hanya penggugur kewajiban, maka kau akan terburu-buru mengerjakannya...

Bila kau anggap Sholat hanya sebuah kewajiban, maka kau tidak akan menikmati hadirnya Allah saat kau mengerjakannya....

:: Anggaplah Sholat itu pertemuan yang kau nanti dengan Allah...

:: Anggaplah Sholat itu sebagai cara terbaik kau bercerita dengan Allah...

:: Anggaplah Sholat itu sebagai kondisi terbaik untuk kau berkeluh kesah dengan Allah...

:: Anggaplah sholat itu sebagai seriusnya kamu dalam bermimpi...

:: Bayangkan ketika Adzan tangan Allah melambai ke depanmu untuk mengajak kau lebih dekat denganNya...

:: Bayangkan ketika kau Takbir, Allah melihatmu, Allah senyum untukmu dan Allah bangga terhadapmu...

:: Bayangkanlah ketika Ruku, Allah menopang badanmu hingga kau tak terjatuh, hingga kau rasakan damai dalam SentuhanNya...

:: Bayangkann ketika Sujud, Allah mengelus kepalamu. Lalu Dia berbisik lembut di kedua telingamu, Aku Mencintaimu HambaKu"...

:: Bayangkan ketika kau duduk diantara dua sujud, Allah berdiri gagah di depanmu, lalu mengatakan, Aku tak akan diam bila ada yang mengusikmu

:: Bayangkan ketika kau Salam, Allah menjawabnya, aku akan selau menunggu dan merindukanmu kekasihku... lalu DIA membersihkan hati dan pikiranmu setelah itu.

:: Dan bayangkan itu adalah Sholat Terakhirmu...# wallahualam..

Bagi admin, tulisannya bagus :)
Mudah-mudahan, tulisan ini turut menyemangati kita untuk melaksanakan sholat fardhu dan sholat-sholat sunat lainnya. Aamiin

Kamis, 29 Mei 2014

Hidayah Datangnya dari Allah

Sobat mutiara hati, memang benar ya, Hidayah Datangnya dari Allah, Allah berfirman yang artinya “Allah memberikan hidayah kepada siapa yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.” (QS. Al-Baqarah: 213), dan Allah berfirman yang artinya “Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemberi petunjuk.” (QS. Az-zumar:23).

Bahkan, pada Nabi Muhammad SAW pun, Allah berkata, wahai Muhammad, kamu tak dapat memberi hidayah kepada orang-orang yang kamu cintai, melainkan kepada orang yang Ku kehendaki. Contohnya saja,, paman Nabi SAW yakni Abu Tholib. Rosul begitu mencintai pamannya, segala cara dan upaya yang dilakukan beliau untuk mengajak pamannya kepada kebenaran, tidak sampai membuat pamannya menggenggam Islam sampai ajal menjemputnya. Padahal, paman Nabi selalu melindungi Nabi dan meyakini bahwa ajaran yang dibawa Nabi SAW merupakan ajaran yang benar.
Seorang rosul yang kita tahu kedudukannya di sisi Allah saja tidak mampu untuk memberi hidayah kepada pamannya, apalagi kita yang keimanannya sangat jauh dibandingkan beliau.

Saya pun sama, banyak orang yang saya sayangi, yang saya harap bisa kembali ke jalan lurus untuk menggapai keridhoan Allah. Saya mengingatkannya untuk melaksanakan sholat, namun dia berkata "nanti". Astagfirulloh.. Seperti yang diterangkan dalam hadist, melalaikan sholat saja sudah mendapatkan azab yang pedih, apalagi meninggalkannya.
Ya Allah, sungguh Engkaulah yang Maha Memberi Petunjuk.

Hidayah Datangnya dari Allah

Saya pun di sini bukanlah wanita yang sepenuhnya taat kepada Allah. Sebagai manusia, banyak kekurangan dan dosa saya. Namun, insya Allah saya selalu berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi, untuk menjadi wanita sholehah yang disayang Allah. Sudah sepatasnya saya mengingatkan orang-orang di sekitar saya agar berbuat kebaikan.
Namun apa daya,, jikalau hidayah itu belum Allah berikan pada orang di sekitar saya, tidaklah lagi yang bisa saya perbuat selain mendo'akannya agar mendapat hidayah dari Allah SWT.

Berkenaan dengan kejadian yang saya alami hari ini, saya jadi penasaran tentang bagaimana caranya mendapatkan hidayah Allah SWT. Makanya,, admin nyari nih di google. Dan nemu artikel-artikel ini.

Hidayah itu datangnya dari Allah Subhanahu wa ta'ala
Hidayah itu suatu puncak kesadaran manusia akan kebenaran sejati
Hidayah itu datang melalui perantara makhluk hidup atau mati
Jika seseorang mendapatkan hidayah dari Allah SWT
Maka ia telah menemukan harta yang tiada kira harganya
Karena hidayah adalah suatu anugerah terindah dari Tuhan
Saya tidak dapat memberi hidayah kepada siapa pun (makhluk yang berakal)
Kecuali hidayah itu datang hanya dari Allah yang Maha kuasa
Meskipun seseorang dinasehati semilyar nabi dan wali dengan nasehat atau dakwah yang indah dan super dahsyat
Maka tidak akan datang hidayah kepadanya, kecuali jika Allah menghendakinya
"Yaa muqallibal quluub, tsabbit qalbi 'aladdinika"
"Duhai Tuhan yang membolak-balikkan hati, Tetapkan hati (iman)ku atas agama-Mu (ISLAM)"
(http://hidayatullah1001.blogspot.com/)

Setelah mengetahui hal ini, lantas bagaimana upaya kita untuk mendapatkan hidayah? Bagaimana caranya membuat orang lain mendapatkan hidayah? Di antara sebab-sebab seseorang mendapatkan hidayah adalah :

1. Bertauhid

Seseorang yang menginginkan hidayah Allah, maka ia harus terhindar dari kesyirikan, karena Allah tidaklah memberi hidayah kepada orang yang berbuat syirik. Allah berfirman yang artinya “Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kesyirikan, mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. Al-an’am:82).

2. Taubat kepada Allah

Allah tidak akan memberi hidayah kepada orang yang tidak bertaubat dari kemaksiatan, bagaimana mungkin Allah memberi hidayah kepada seseorang sedangkan ia tidak bertaubat? Allah berfirman yang artinya “Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dan menunjuki orang-orang yang bertaubat kepada-Nya”.

3. Belajar Agama

Tanpa ilmu (agama), seseorang tidak mungkin akan mendapatkan hidayah Allah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya “Jika Allah menginginkan kebaikan (petunjuk) kepada seorang hamba, maka Allah akan memahamkannya agama” (HR Bukhori)

4. Mengerjakan apa yang diperintahkan dan menjauhi hal yang dilarang.

Kemaksiatan adalah sebab seseorang dijauhkan dari hidayah. Allah berfirman yang artinya “Dan sesungguhnya kalau mereka melaksanakan pelajaran yang diberikan kepada mereka, tentulah hal yang demikian itu lebih baik bagi mereka dan lebih menguatkan (iman mereka), dan kalau demikian, pasti Kami berikan kepada mereka pahala yang besar dari sisi Kami, dan pasti Kami tunjuki mereka kepada jalan yang lurus.” (An-nisa: 66-68).

5. Membaca Al-qur’an, memahaminya mentadaburinya dan mengamalkannya.

Allah berfirman yang artinya “Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus” (QS. Al-Isra:9)

6. Berpegang teguh kepada agama Allah

Allah berfirman yang artinya “Barangsiapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allah, maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.” (QS. Ali-Imron:101).

7. Mengerjakan sholat.

Di antara penyebab yang paling besar seseorang mendapatkan hidayah Allah adalah orang yang senantiasa menjaga sholatnya, Allah berfirman dalam surat al-baqoroh yang artinya “Aliif laam miim, Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya dan merupakan petunjuk bagi mereka yang bertaqwa.”

Siapa mereka itu, dilanjutkan pada ayat setelahnya “yaitu mereka yang beriman kepada hal yang ghoib, mendirikan sholat dan menafkahkah sebagian rizki yang diberikan kepadanya” (QS. Al-baqoroh:3).

8. Berkumpul dengan orang-orang sholeh

Allah berfirman yang artinya “Katakanlah: “Apakah kita akan menyeru selain daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat mendatangkan kemanfaatan kepada kita dan tidak (pula) mendatangkan kemudharatan kepada kita dan (apakah) kita akan kembali ke belakang, sesudah Allah memberi petunjuk kepada kita, seperti orang yang telah disesatkan oleh syaitan di pesawangan yang menakutkan; dalam keadaan bingung, dia mempunyai kawan-kawan yang memanggilnya kepada jalan yang lurus (dengan mengatakan): “Marilah ikuti kami.” Katakanlah: ”Sesungguhnya petunjuk Allah itulah (yang sebenarnya) petunjuk; dan kita disuruh agar menyerahkan diri kepada Tuhan semesta alam.” (QS. Al-An’am:72).

Ibnu katsir menafsiri ayat ini, “Ayat ini adalah permisalan yang Allah berikan kepada teman yang sholeh yang menyeru kepada hidayah Allah dan teman yang jelek yang menyeru kepada kesesatan, barangsiapa yang mengikuti hidayah, maka ia bersama teman-teman yang sholeh, dan barang siapa yang mengikuti kesesatan, maka ia bersama teman-teman yang jelek. “

Dengan mengetahui hal tersebut, marilah kita berupaya untuk mengerjakannya dan mengajak orang lain untuk melakukan sebab-sebab ini, semoga dengan jerih payah dan usaha kita dalam menjalankannya dan mendakwahkannya menjadi sebab kita mendapatkan hidayah Allah. Syaikh Abdullah Al-bukhori mengatakan dalam khutbah jum’atnya “Semakin seorang meningkatkan ketaqwaannya kepada Allah, niscaya bertambah hidayah padanya. Seorang hamba akan senantiasa ditambah hidayahnya selama dia senantiasa menambah ketaqwaannya. Semakin dia bertaqwa, maka semakin bertambahlah hidayahnya, sebaliknya semakin ia mendapat hidayah / petunjuk, dia semakin menambah ketaqwaannya. Sehingga dia senantiasa ditambah hidayahnya selama ia menambah ketaqwaannya.”(sumber: http://remajaislam.com/)

Mudah-mudahan Allah senantiasa memberikan hidayah kepada kita dan orang-orang yang ada di sekeliling kita ya sobat mutiara hati. Aamiin

sponsored :

pengobatan kolesterol


Hidayah Datangnya dari Allah

Kamis, 22 Mei 2014

Bagaimana Menjadi Wanita Soleha ?

Assalamu'alaikum sobat mutiara hati :)
Udah lama ya admin gak nulis di sini. Sekarang admin mau menulis karakteristik bagaimana menjadi wanita soleha.
Kenapa hal ini yang admin bahas? Hal itu karena, admin pun seorang wanita, yang ingin menjadi wanita soleha, yang senantiasa berusaha menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih baik lagi.

Berikut ini, beberapa karakteristik muslimah shalihah berakhlak mulia yang admin kutip dari http://blog.republika.co.id/ :
  1. Bertaqwa kepada Allah SWT dan bisa menjaga dirinya, anak-anaknya, serta harta suaminya. Dalam Al Qur’an Allah Berfirman yang artinya, “Sebab itu, Maka wanita yang saleh ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh Karena Allah Telah Memelihara mereka.” (Q.S An Nisa’:34)
  2. Ia memiliki sifat sabar. Ia bersikap tabah dalam menghadapi berbagai persoalan. Bahkan ia pandai menghibur suaminya yang sedang di rundung masalah. Bukannya malah merunyamkan suasana.
  3. Senantiasa menjaga shalat 5 waktu. Sebagaimana maklum shalat 5 waktu adalah tiang agama. Muslimah yang menjaga shalatnya adalah sosok muslimah yang sendi-sendi keimanannya kokoh. Ia akan kuat menghadapi berbagai terpaan cobaan dan musibah. Muslimah seperti inilah yang bisa menjadi faktor kunci sukses suaminya.
  4. Menjaga auratnya dengan baik. Ia tak mau keluar rumah kecuali seizin suaminya. Andaikata keluar, ia menutupi aurat yang menjadi kehormatannya serta suaminya. Allah SWT berfirman yang maksudnya, “Hai nabi. Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang beriman “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk di kenal. Karena mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”(Q.S Al Ahzab, 59)
  5. Taat kepada suaminya, menghormatinya, mencintainya, menyayanginya. Selalu menampakkan wajah yang menyenangkannya. Selalu memberikan dukungan kepada suami baik dalam urusan pekerjaan atau ibadah. Tidak menghardik atau mengeluarkan kata-kata kotor kepadanya. Tidak membicarakan aib-aibnya kepada wanita lain. Tak pernah ada niatan untuk menyakitinya. Ia senantiasa melakukan perbuatan yang membuat ridha suaminya. Rasul SAW bersabda, “Tatkala seorang muslimah melaksanakan shalat 5 waktu, menunaikan puasa wajib dan mematuhi suaminya, maka ia akan memasuki surga Tuhannya.”
  6. Bisa mengasuh dan mendidik anak-anaknya dengan baik. Sebab mereka lebih dekat kepada anak-anak daripada suami yang lebih banyak keluar untuk bekerja. Seorang Muslimah Shalihah akan mengajarkan anak-anaknya membaca Al Qur’an, menanamkan rasa cinta kepada Nabi SAW beserta keluarganya. Mendampingi mereka melewati masa kanak-kanak dengan lembut dan penuh cinta, menjauhkan mereka dari akhlak tercela. Dan tak kalah pentingnya, mengajarkan mereka rasa hormat kepada ayahnya.
  7. Mampu menasehati suami yang sedang lalai dari ibadah dengan cara yang santun dan bijak. Ia bisa mengambil hati suaminya sebelum mengingatkannya. Cara demikian lebih bisa diterima suami ketimbang cara-cara langsung yang akan memperburuk situasi.
  8. Memiliki prinsip hidup yang kuat. Ia tak mudah terpengaruh gaya hidup non islami yang sekarang ini gencar dibudayakan oleh media massa. Sebagai muslimah ia harus tetap berpegang teguh pada ajaran Islam baik dari segi berpakaian, berprilaku dan lainnya. Ia pantang meniru lifestyle wanita non muslim. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa meniru gaya hidup suatu kaum, berarti ia termasuk golongan tersebut.”
  9. Ia mampu menjaga penglihatan dan kehormatannya. Ia tak mau memandang laki-laki selain suaminya. Kehormatannya dijaga mati-matian demi suaminya. Ia bersolek hanya untuk suaminya. Ini merupakan gambaran Bidadari Surga. Allah SWT berfirman.. Yang artinya, “Katakanlah kepada wanita yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya dan kemaluannya. Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” (Q.S An Nuur:31)
  10. Bersikap wara’. Ia tak mau mengkonsumsi makanan-makanan yang haram ataupun yang syubhat. Demikian pula ia menjaga suami dan anak-anaknya dari hal tersebut. Ia faham betul bahwa dari makanan yang baik dan halal akan lahir pula kepribadian-kepribadian yang baik. “Kuatnya agama adalah sikap wara’.” demikian sabda Nabi SAW.

Rasulullah SAW dalam sabdanya,
“Dunia seluruhnya adalah perhiasan, dan perhiasan yang terindah adalah wanita yang shalihah.”

Oleh : Eti Herawati – 36 Tahun

Bagaimana Menjadi Wanita Soleha ?


Subhanalloh...
Mudah-mudahan, kita para muslimah mampu menjadi seorang wanita soleha, dan kelak menjadi istri soleha bagi suami kita..
Aamiin

Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat ya sobat :)
Dan memberi kita inspirasi bagaimana menjadi wanita soleha


sponsored :

Bagaimana Menjadi Wanita Soleha ?

Jumat, 25 April 2014

Orang Beriman Selalu Ingat Pada Kematian

Orang Beriman Selalu Ingat Pada Kematian - Keyakinan orang beriman akan adanya kehidupan sesudah kematian menyebabkan dirinya selalu berada dalam mode standby menghadapi kematian. Ia memandang kematian sebagai suatu keniscayaan. Tidak seperti orang kafir yang selalu saja berusaha untuk menghindari kematian. Orang beriman sangat dipengaruhi oleh pesan Nabi shollallahu ’alaih wa sallam yang bersabda: 

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَأَكْثِرُوا ذِكْرَ هَاذِمِ اللَّذَّاتِ يَعْنِي الْمَوْتَ

“Banyak-banyaklah mengingat penghapus kenikmatan, yakni kematian.” (HR Tirmidzi 2229)
Sedangkan sahabat Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ’anhu pernah berkata: “Bila manusia meninggal dunia, maka pada saat itulah ia bangun dari tidurnya.” Subhanallah…! Berarti beliau ingin mengatakan bahwa manusia yang menemui ajalnya adalah manusia yang justru baru mulai menjalani kehidupan sebenarnya, sedangkan kita yang masih hidup di dunia ini justru masih ”belum bangun”. Sungguh, ucapan ini sangat sejalan dengan firman Allah ta’aala:

وَمَا هَذِهِ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَهْوٌ وَلَعِبٌ وَإِنَّ الدَّارَ الْآَخِرَةَ لَهِيَ الْحَيَوَانُ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ

“Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui” (QS Al-Ankabut 64)
Pantas bilamana Ali radhiyallahu ’anhu pula yang berkata: “Dunia pergi menjauh dan akhirat datang mendekat. Karena itu, jadilah kalian anak-anak akhirat, jangan menjadi budak-budak dunia. Sekarang waktunya beramal, dan tidak ada penghisaban. Sedangkan besok waktunya penghisaban, tidak ada amal.”
Bagaimanakah kematian orang beriman? Dalam sebuah hadits Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda:

عَنْ قَتَادَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِعَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الْمُؤْمِنَ يَمُوتُ بِعَرَقِ الْجَبِينِ

“Orang beriman meninggal dengan kening penuh keringat.” (HR Ahmad 21886)

Penulis produktif Aidh Al-Qarni menulis: ”Saya menyeru setiap orang tua agar mengingat kematian. Sadar bahwa dirinya sudah mendekat maut serta tidak mungkin bisa lari darinya. Jadi, siapkan diri untuk menemui Allah. Karena itu, sudah sepantasnya ia menjauhi akhir kehidupan yang jelek dan memperbanyak amal kebaikan sehingga dapat berjumpa dengan Allah ta’aala dalam keadaan diridhai.”
Ambillah keteladanan dari kematian Khalifah Umar bin Khattab radhiyallahu ’anhu. Ia ditikam oleh Abu Lu’luah saat sedang mengimami sholat subuh. Umarpun jatuh tersungkur bersimbah darah. Dalam keadaan seperti itu ia tidak ingat isteri, anak, harta, keluarga, sanak saudara atau kekuasaannya. Yang ia ingat hanyalah ”Laa ilaha illallah Muhammad rasulullah, hasbiyallah wa ni’mal wakil.” Setelah itu ia bertanya kepada sahabatnya: ”Siapakah yang telah menikamku?”
”Kau ditikam oleh Abu Lu’luah Al-Majusi.”
Umar radhiyallahu ’anhu lalu berkata: ”Segala puji bagi Allah ta’aala yang membuatku terbunuh di tangan orang yang tidak pernah bersujud kepada-Nya walau hanya sekali.” Umar-pun mati syahid.
Ketika Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam menghadapi sakaratul maut beliau mengambil secarik kain dan menaruhnya di wajah beliau karena parahnya kondisi yang beliau hadapi. Lalu beliau berdoa:

لا إله الا الله… لا إله الا الله… لا إله الا الله إن للموت لسكرات…
اللهم أعني على سكرات الموت… اللهم خفف علي سكرات الموت

“Laa ilaha illallah… Laa ilaha illallah… Laa ilaha illalla. Sungguh kematian itu sangat pedih. Ya Allah, bantulah aku menghadapi sakratul maut. Ya Allah, ringankanlah sakratul maut itu buatku.” (HR Bukhary-Muslim)
Aisyah radhiyallahu ’anha menuturkan: “Demi Allah, beliau mencelupkan kain itu ke air lalu meletakkannya di atas wajah beliau seraya berdoa:

اللّهُمَّ أَعِنيِّ عَلىَ سَكَرَاتِ الْمَوتِ
”Ya Allah, bantulah aku menghadapi sakratul maut.”

Saudaraku, marilah kita mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian yang bisa datang kapan saja. Kematian yang sungguh mengandung kepedihan bagi setiap manusia yang mengalaminya. Hingga kekasih Allah ta’aala saja, yakni Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam berdoa agar Allah ta’aala ringankan bagi dirinya sakaratul maut. Tidak ada seorangpun yang tidak bakal merasakan kepedihan sakratul maut.

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.” (QS Ali Imran 185)

Marilah saudaraku, kita mempersiapkan diri menghadapi kematian dengan segera bertaubat memohon ampunan dan rahmat Allah ta’aala sebelum terlambat. Sebab begitulah kematian orang kafir. Suatu bentuk kematian yang diwarnai penyesalan yang sungguh terlambat.

حَتَّى إِذَا جَاءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُونِ لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا
فِيمَا تَرَكْتُ كَلَّا إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَائِلُهَا وَمِنْ وَرَائِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ

“(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata, “Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada barzakh (dinding) sampai hari mereka dibangkitkan.” (QS Al-Mu’minun 99-100)
sumber : http://www3.eramuslim.com/

http://obatradisionalkolesteroltinggi.wordpress.com/


Kita hidup di dunia ini tidak lain adalah untuk beribadah kepada Allah SWT.. Untuk itu, selama kita masih ada di dunia, hendaknya kita selalu melakukan amal perbuatan yang baik, untuk bekal kita di akhirat kelak. Saya bukanlah orang sempurna,, tapi dengan blog ini, saya hanya ingin berbagi, saling mengingatkan sesama saudara muslim.
Saya teringat kemarin kultum saat sedang yasinan di masjid,, Pak Jamal, Ustad di daerah tempatku bekerja berkata,, apa dari tasik ke jakarta cukup dengan uang sepuluh ribu? Semua jamaah menjawab, tidak. Ya,, jika kita akan pergi ke luar kota,, tentu kita membutuhkan perbekalan yang cukup, bahkan lebih dan lebih, agar di tempat tujuan kita tidak kekurangan suatu apapun.

Itu contohnya ke Jakarta,, apalagi untuk bekal di akhirat. Bukankah di akhirat kelak, itu adalah hari pembalasan? Takkan ada sholat di akhirat kelak, takkan ada amalan yang bisa kita lakukan untuk menambah timbangan amal baik kita,, yang ada di akhirat adalah kita menikmati balasan amal perbuatan baik kita dengan nikmat Allah yang Maha indah. Atau mungkin menerima azab atas perbuatan buruk kita selama di dunia.
Semoga Allah SWT senantiasa membimbing hati kita, untuk selalu mengingatnya agar kelak kita mendapat keridhoan dan nikmat Allah yang luar biasa di akhirat. Aamiin


Selasa, 25 Maret 2014

Saling Mencintai Karena Allah

Saling mencintai karena Allah,, mungkin sobat semuanya sering mendengar kata tersebut. Dimana, kita sebagai umat manusia hendaknya saling mencintai karena Allah agar memperoleh keridhoannya di dunia maupun di akhirat dalam membina suatu hubungan rumah tangga. Namun, banyak yang masih belum mengerti makna sebenarnya dari kalimat "Saling Mencintai Karena Allah". Bahkan, saya sendiri pun belum memahaminya. Oleh karena itu, tema pembahasan kali ini ialah saling mencintai karena Allah,, ini bukan tulisan saya sendiri, melainkan saya kutip dari berbagai sumber, yang saya cari di google.

http://obattradisionalhidrosefalus.wordpress.com/

Saling Mencintai Karena Allah

Bukanlah tentang bagaimana kalian saling memandang, namun bagaimana tentang kalian melihat ke arah yang sama, dan berjalan ke arah yang sama.

Kalian sadar bahwa kalian tidak akan mampu menghadapi perjalanan tersebut sendirian melainkan kau butuh seseorang untuk berjalan disisimu, yang saling membantu, saling meringankan, dan saling mengarahkan dalam perjalanan menggapai Ridha-Nya.

Cinta karena Allah tidaklah selalu membutuhkan beragam kesamaan diantara kalian. Namun yang terpenting adalah kesamaan prinsip dan tujuan, yaitu menggapai ridha Allah Subhanahu wa ta'ala dalam dirimu

Cinta Karena Allah tidak akan membuatmu berpikir sempit, justru kau akan berpikir lebih jauh ke depan, lebih matang, lebih dewasa, dan ke arah yang lebih serius…!!

Kau tidak akan berpikir dan membayangkan apabila kalian sudah pacaran, namun kau sudah berpikir ke arah pernikahan.
Karena kau sadar bahwa ia jauh lebih kokoh, suci, berarti dan bermakna di hadapan Allah daripada sekedar pacaran.

Cinta itu tumbuh secara tak terduga. Terkadang kau berpikir bahwa kau LEBIH BAIK mencintai orang yang kau SUKA.

Namun ketika HATImu PATAH kau seolah tak akan mampu dan tak sanggup berbuat apa-apa. (sempit sekali pikiranmu)

Jika kau sudah terlanjur "Patah" Biarlah perlahan-lahan hatimu tenang bersama waktu, bersama dengan masa yang akan menghapusnya dari pikiranmu. Dan jangan ulangi kesalahanmu

Namun ketika HATImu membenarkan CINTA PALSU, kau justru akan dibuat kebingungan karenanya.

Kau harus berpikir ulang sebelum kau benar-benar masuk dalam jurang Zina yang HINA dengan mengatakan dialah cintaku yang sebenarnya dan kau menghalalkan sendiri dengan label "PACARAN" untuk saling mengenal
NAUDZUBILLAH MINDZALIK

Cinta karena Allah adalah ketika kau mengerti, tak hanya kelebihan dari orang itu yang kau lihat, namun juga MEMAHAMI dan MENERIMA kekurangan-kekurangan yang dimilikinya.

Sungguh pun kau baru boleh mengatakan bahwa "aku mencintainya" setelah kau benar-benar HALAL dalam ikatan suci Pernikahan

Cinta karena Allah itu bukan penilaian pada penampilan dan kecantikan.

Adakalanya kau akan lebih mencintai sebongkah Arang Hitam daripada sebutir intan yang berkilauan.

Karena sesungguhnya kau sadar bahwa kau membutuhkan sebuah kehangatan yang mampu mengusir rasa dingin dari jiwamu. Lebih daripada sekedar keindahan yang ternyata membuatmu HANCUR

Cinta karena Allah itu TIDAK akan tumbuh dari kecantikan / ketampanan seseorang. Namun KECANTIKAN / KETAMPANAN seseorang justru akan tampak ketika kau mencintaiNya.

Adalah bagaimana kau bisa mencintainya karena akhlak dan agamanya, bukan pada rupa, harta, ataupun nasabnya. Karena dengan inilah kau bisa menepis kefakiran, kehinaan, ketidakbahagiaaan, dan kemudian menggantinya dengan kemuliaan yang diridhoi oleh Allah Subhanahu wa ta'ala

Cinta karena Allah akan membuatmu merasa tidak perlu memiliki meskipun dalam hatimu kau sangat ingin.

Cinta karena Allah tidak akan menggiringmu pada jurang kemaksiatan.

Cinta karena Allah menjadikan kau mampu melihat kekurangan-kekurangan dirimu untuk kemudian memperbaikinya.

Dan setelah kau Pantas. InsyaAllah jodohmu akan datang dari arah mana saja, dari arah yang tidak disangka-sangka.
Aamiin....

Mudah-mudahan, kita semua dapat merasakan indahnya saling mencintai karena Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat ya sobat.
Sampai bertemu di artikel mutiara hati berikutnya.

Wassalamu'alaikum ^^

sumber

Saling Mencintai Karena Allah

Selasa, 18 Maret 2014

Fadhilah Menjadi Hafiz / Hafizah

Fadhilah Menjadi Hafiz / Hafizah - Assalamu'alaikum sobat mutiara hati, kali ini admin mau membahas tentang keutamaan menjadi seorang penghafal Qur'an atau yang disebut hafiz / hafizah. Admin membahas ini, karena admin kan juga lagi belajar menghafal qur'an. Bagi sobat yang juga sedang belajar menjadi hafiz/hafizah, mudah-mudahan dimudahkan Allah SWT dalam menghafalnya ya. ^^

Fadhilah Menjadi Hafiz / Hafizah
 
Dikutip dari www.hafizpage.tripod.com, Allah telah menjanjikan kelebihan kepada mereka yang menghafal Al Quran seperti yang digambarkan di bawah.

1.MEREKA ADALAH KELUARGA ALLAH SWT.
Sabda Rasulullah s.a.w:
"Dari Anas ra. Ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, "Sesungguhnya Allah itu mempunyai keluarga yang terdiri daripada manusia." Kemudian Anas berkata lagi, lalu Rasulullah s.a.w bertanya: "Siapakah mereka itu wahai Rasulullah. Baginda menjawab: "Yaitu ahli Quran (orang yang membaca atau menghafal Al- Quran dan mengamalkan isinya). Mereka adalah keluarga Allah dan orang-orang yang istimewa bagi Allah.

2.DITEMPATKAN SURGA YANG PALING TINGGI
Sabda rasulullah s.a.w:
"Dari Abdullah Bin Amr Bin Al Ash ra dari nabi s.a.w, baginda bersabda; Di akhirat nanti para ahli Al Quran diperintahkan, "Bacalah dan naiklah ke surga. Dan bacalah Al Quran dengan tartil seperti engkau membacanya dengan tartil pada waktu di dunia. Tempat tinggalmu di surga berdasarkan ayat paling akhir yang engkau baca."

3.AHLI AL QURAN ADALAH ORANG YANG ARIF DI SURGA
Sabda rasulullah s.a.w "Dari Anas ra. Bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda; "Para pembaca Al Quran itu adalah orang-orang yang arif di antara penghuni surga,"

4.MENGHORMATI ORANG YANG MENGHAFAL AL QURAN BERARTI MENGAGUNGKAN ALLAH SWT.
Sabda rasulullah s..a.w "Daripada Abu Musa Al Asya'ari ra.ia berkata bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Diantara perbuatan mengagungkan Allah adalah menghormati Orang Islam yang sudah tua, menghormati orang yang menghafal Al-Quran yang tidak berlebih-lebihan dalam mengamalkan isinya dan tidak membiarkan Al-Quran tidak diamalkan, serta menghormati kepada penguasa yang adil."

5.HATI PENGHAFAL AL-QURAN TIDAK DISIKSA 
Sabda rasulullah s.a.w.
" Dari Abdullah Bin Mas'ud ra. Dari nabi s.a.w. baginda bersabda: " bacalah Al Quran karena Allah tidak akan menyiksa hati orang yang hafal al-quran.
Sesungguhnya Al -Quran ini adalah hidangan Allah, siapa yang memasukkunya ia akan aman. Dan barangsiapa yang mencintai Al Quran maka hendaklah ia bergembira."

6.MEREKA LEBIH BERHAK MENJADI IMAM DALAM SOLAT
Sabda rasulullah s.a.w. :
"DaripadaIbnu Mas'ud ra. Dari Rasulullah s.a.w. beliau bersabda; "yang menjadi imam dalam solat suatu kaum hendaknya yang paling pandai membaca Al Quran."

7.DISAYANGI RASULULLAH SAW
Sabda rasulullah s.a.w.:
"Daripada Jabir Bin Abdullah ra. Bahawa nabi s.a.w menyatukan dua orang daripada orang-orang yang gugur dalam perang uhud dalam satu liang lahad.
Kemudian nabi s.a.w. bertanya, "dari mereka berdua siapakah paling banyak hafal Al Quran?" apabila ada orang yang dapat menunjukkan kepada salah satunya, maka nabi s.a.w memasukkan mayat itu terlebih dahulu ke liang lahad."

8.DAPAT MEMBERIKAN SYAFAAT KEPADA KELUARGA
Sabda rasulullah s.a.w.:
"Daripada Ali Bin Abi Thalib Karramallahu Wajhah ia berkata, "Barangsiapa membaca Al Quran dan menghafalnya, maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga dan memberikannya hak syafaat untuk sepuluh anggota keluarganya di mana mereka semuanya telah ditetapkan untuk masuk neraka."

9.PENGHAFAL AL QURAN AKAN MEMAKAI MAHKOTA KEHORMATAN
Sabda rasulullah s.a.w.:
"Daripada Abu Hurairah ra.daripada nabi s.a.w. baginda bersabda: "orang yang hafal Al Quran nanti pada hari kiamatnanti akan datang dan Al Quran akan berkata; "Wahai Tuhan, pakaikanlah dia dengan pakaian yang baik lagi baru. "Maka orang tersebut diberikan mahkota kehormatan. Al Quran berkata lagi:
"Wahai Tuhan tambahlah pakaiannya." Maka orang itu di beri pakaian kehormatannya. Al Quran lalu berkata lagi, "Wahai Tuhan, redailah dia." Maka kepadanya di katakan; "Bacalah dan naiklah." Dan untuk setiap ayat, ia di beri tambahan satu kebajikan."

10.HAFAL AL QURAN MERUPAKAN BEKALAN PALING BAIK.
Sabda rasulullah s.a.w.:
"Daripada jabir bin nufair, katanya rasulullah s.a.w. bersabda; "Sesungguhnya kamu tidak akan kembali menghadap Allah dengan membawa sesuatu yang paling baik daripada sesuatu yang berasal daripada-Nya iaitu Al Quran.

11.ORANG TUA MEMPEROLEH PAHALA KHUSUS JIKA ANAKNYA PENGHAFAL AL QURAN.
Sabda rasulullah s.a.w.:
"Daripada Buraidah Al Aslami ra, ia berkata bahawasanya ia mendengar Rasulullah s..a.w bersabda: "Pada hari kiamat nanti, Al Quran akan menemui penghafalnya ketika penghafal itu keluar dari kuburnya. Al Quran akan berwujud seseorang dan ia bertanya kepada penghafalnya: "Apakah anda mengenalku?".
Penghafal tadi menjawab; "saya tidak mengenal kamu." Al Quran berkata; "saya adalah kawanmu, Al Quran yang membuatmu kehausan di tengah hari yang panas dan membuatmu tidak tidur pada malam hari. Sesungguhnya setiap pedagang akan mendapat keuntungan di belakang dagangannya dan kamu pada hari ini di belakang semua dagangan. Maka penghafal Al Quran tadi di beri kekuasaan di tangan kanannya dan diberi kekekalan ditangan kirinya, serta di atas kepalanya dipasang mahkota perkasa. Sedang kedua orang tuanya diberi dua pakaian baru lagi bagus yang harganya tidak dapat di bayar oleh penghuni dunia keseluruhannya. Kedua orang tua itu lalu bertanya: "kenapa kami di beri dengan pakaian begini?". Kemudian di jawab, "kerana anakmu hafal Al Quran."
Kemudian kepada penghafal Al Quran tadi di perintahkan, "bacalah dan naiklah ketingkat-tingkat surga dan kamar-kamarnya." Maka ia pun terus naik selagi ia tetap membaca, baik bacaan itu cepat atau perlahan (tartil)

12.AKAN MENEPATI KELAS TERTINGGI DI DALAM SURGA.
Sabda rasulullah s.a.w.:
"Daripada Sisyah ra ia berkata, bahawasanya Rasulullah s.a.w. bersabda; jumlah tingkatan-tingkatan surga sama dengan jumlah ayat-ayat Al Quran. Maka tingkatan surga yang di masuki oleh penghafal Al Quran adalah tingkatan yang paling atas, dimana tidak ada tingkatan lagi sesudah itu.

Subhanalloh,, itu dia keutamaan menjadi penghafal Al Quran. Mudah-mudahan yang punya niat baik mau menghafal Quran, senantiasa dirahmati Allah ya. ^^
Semoga artikel ini bermanfaat untuk sobat semua. Terima kasih, wassalamu'alaikum :)


SUMBER

Fadhilah Menjadi Hafiz / Hafizah

Kamis, 06 Maret 2014

Keutamaan Sholat Tahajud (Qiyamullail)

Keutamaan Sholat Tahajud (Qiyamullail) - Kalian tentu mengetahui, salah satu sholat sunat yang memiliki banyak fadhilah ialah sholat tahajud. Sholat tahajud (qiyamullail) adalah shalat sunnat yang dikerjakan di malam hari setelah terjaga dari tidur. Shalat tahajud termasuk shalat malam yang dianjurkan untuk dilaksanakan atau disebut sunnat mu'akad. Sholat tahajud dikerjakan sedikitnya 2 rakaat dan sebanyak-banyaknya 12 rakaat sampai tidak terbatas. Sholat tahajud dapat dilakukan kapanpun pada malam hari. Namun waktu paling utama untuk melakukannya adalah pada sepertiga akhir malam.

sumber gambar : http://dewaruci2.files.wordpress.com/


Berikut ini, beberapa keutamaan sholat tahajud yang kami kutip dari http://tipstriksib.blogspot.com/

1. Orang yang shalat tahajud akan dibangkitkan Allah dalam di tempat yang terpuji.

Allah SWT Berfirman: Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. (QS. Al-Isra: 79)

2. Orang yang shalat tahajud adalah orang yang disebut oleh Allah sebagai muhsinin dan berhak mendapatkan kebaikan dari-Nya serta rahmat-Nya.

Allah SWT Berfirman: Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam taman-taman (surga) dan di mata air-mata air, sambil mengambil apa yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat baik; Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam; Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah). (QS Az-Zariyat: 15-18)

3. Orang yang shalat tahajud dipuji Allah dan dimasukkan kedalam kelompok hamba-nya yang baik-baik.

Allah SWT Berfirman:

Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik. Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka. (QS. Al-Furqan: 63-64)

4. Kepada Orang yang shalat tahajud, Allah bersaksi atas mereka bahwa mereka adalah orang yang beriman.

Allah SWT Berfirman:

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami, adalah orang-orang yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat (Kami), mereka menyungkur sujud dan bertasbih serta memuji Tuhannya, sedang mereka tidak menyombongkan diri. Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, sedang mereka berdo'a kepada Tuhannya dengan rasa takut dan harap, dan mereka menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.

Seorangpun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam ni'mat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. (As-Sajdah: 15-17)

5. Allah membedakan Orang yang shalat tahajud dengan yang tidak secara jelas dan bahwa mereka berbeda dengan lainnya

Allah SWT Berfirman:

(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadah di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran. (QS Az-Zumar: 9)

6. Kepada Orang yang shalat tahajud, Rasulullah SAW mengatakan bahwa mereka pasti akan masuk surga.
Rasulullah SAW bersabda:

Wahai manusia, sebarkanlah salam, beri makanlah, sambung tali kasih, shalat malamlah saat orang pada terlelap, maka masuklah surga dengan selamat. (HR. Al-Hakim, Ibnu Majah, At-Tirmidzi).

7. Shalat tahajjud itu adalah kebiasaan orang-orang shalih sebelum kita, sarana pendekatan kepada Allah, penghapus keburukan, pencegah dosa dan penangkal penyakit di badan.

Rasulullah SAW bersabda kepada Salman al-Farisi:

"Hendaklah kamu melaksanakan qiyamullail karena qiyamullail itu adalah kebiasaan orang-orang shalih sebelum kita, sarana pendekatan kepada Allah, penghapus keburukan, pencegah dosa dan penangkal penyakit di badan." (HR. A-Tabarani dan Al-Hatsami).
Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat bagi kita semua, dan menambah semangat untuk melaksanakan sholat tahajud. Aamiin  :)

thanks to :
obatradisionalkencingbatu.wordpress.com
http://tipstriksib.blogspot.com/

by : mutiara hati

Keutamaan Sholat Tahajud (Qiyamullail)

Senin, 24 Februari 2014

Kata Mutiara Penyejuk Hati

Kata Mutiara Penyejuk HatiKata Mutiara Penyejuk Hati - Remaja sekarang memang rentan dengan yang namanya Galau, kenapa saya bisa bilang kayang gini karena setiap hari di Facebook banyak yang mengucapkan Kata Galau atau memang saya salah tentang memaknai Update Status teman-teman saya atau hanya sebuah trend untuk kata-kata galau, dan mungkin ini adalah Kata Mutiara yang bisa mengobati kegalauan.

  • Jangan tangisi mereka yang meninggalkanmu demi orang lain. Jika mereka cukup bodoh melepasmu, kamu harus cukup pintar melupakannya.
  • Setiap orang punya masalah. Lebih baik mencari solusi masalahmu daripada membandingkan masalahmu dengan orang lain.
  • Kadang kamu bertemu seseorang yang sangat berarti dalam hidupmu hanya tuk menyadari pada akhirnya kamu harus melepaskannya.
  • Pikirkan apapun yang akan kamu ucapkan. Karena setiap ucapan yang keluar dari mulutmu, tak akan bisa kamu tarik kembali.
  • Cintai apapun yang ada di dunia dengan sewajarnya. Karena apapun yang ada di dunia tak ada yang abadi.
  • Belajar memahami bahwa tak semua keinginan bisa terpenuhi, barangkali obat terbaik tuk mencegah kecewa dan sakit hati.
  • Jangan pernah menyepelekan apapun yang telah kamu miliki, karena mungkin yang kamu miliki itu sangat diinginkan oleh orang lain.
  • Selalu lakukan kebaikan dengan cara terbaik. Karena dengan cara itulah kedamaian akan tercipta.
  • Ikhlas menerima kesalahan, dan belajar dari setiap kesalahan, karena itu yang akan menjadikanmu kuat dalam menjalani kehidupan.
  • Lakukan apapun dengan tepat, bukan hanya cepat. Keberhasilan tak bisa dihalangi jika yang kamu lakukan telah tepat.
  • Hidup tak pernah lepas dari masalah, karena masalah adalah salah satu cara Tuhan menjadikanmu pribadi yg lebih kuat dan dewasa.
  • Tak ada kata terlambat tuk berubah. Masa lalu hanyalah pendewasaan dirimu. Hidupmu tak ditentukan oleh orang lain tapi kamu!
  • Ketika kamu jatuh, jangan tetap di bawah. Jatuh bukan berarti kalah, itu hanya berarti kamu harus bangkit dan kembali mencoba.
  • Jangan salahkan dirimu atas keputusan yang salah. Setiap orang membuatnya. Jadikan mereka pelajaran tuk keputusanmu selanjutnya.
  • Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi.
  • Menertawakan masalah orang lain itu mudah. Menertawakan masalah diri sendiri? Hanya orang hebat yang bisa.
  • Jika kamu membiarkan rasa takut tumbuh lebih besar dari imanmu, maka kamu menghalangi impianmu menjadi kenyataan.
  • Tak perlu iri pada orang lain. Lihat apa yang kamu miliki sekarang, pikirkan apa yang telah dilakukan tuk dapatkannya. Bersyukurlah.
  • Hanya karena orang lain berbuat tidak baik kepada kita, bukan berarti kita harus membalasnya dengan cara yang sama.
  • Membenci hanya merugikan dirimu sendiri, karena sebagian besar orang yang kamu benci tak akan peduli dengan kebencianmu.
  • Untuk setiap manusia di dunia ini, Tuhan telah memberikan sesuatu yang mulia dan baik ke dalam hatinya. Selalu jaga hatimu.
  • Jangan berhenti berharap tuk yang terbaik. Persiapkan diri tuk yang terburuk. Dan terima apapun yang Tuhan berikan.
  • Doaku hari ini: Tuhan, maafkan semua kesalahan yang telah ku lakukan. Berkahilah mereka yang selalu mengingatkanku.
  • Hidup ini terlalu berharga tuk habiskan waktumu memikirkan dia yang tak memperlakukanmu dengan baik, dan tak pernah menganggapmu ada.
  • Salah satu hal terbaik dalam hidup adalah melihat senyum di wajah orangtuamu, dan menyadari bahwa kamulah alasannya.
  • Ketika seseorang berusaha menjauhi hidupmu, biarkanlah. Kepergian dia hanya membuka pintu bagi seseorang yg lebih baik tuk masuk.
  • Jangan pernah meremehkan diri sendiri. Jika kamu tak bahagia dengan hidupmu, perbaiki apa yang salah, dan teruslah melangkah.
  • Jangan membenci mereka yang mengatakan hal buruk tuk menjatuhkanmu, karena merekalah yang buatmu semakin kuat setiap hari.
  • Terkadang, kamu berpikir seseorang telah berubah tanpa kamu menyadari hal itu terjadi karena dia mulai bersikap dewasa. (sumber : http://forum.kompas.com/)

Itu dia beberapa kata mutiara yang dapat dijadikan penyejuk hati. Ingat dan yakinlah, Allah menyayangi kita, sehingga kita diberikan kesedihan, kebahagian, dan semua rasa yang campur aduk, itu semua agar kita benar-benar merasakan kehidupan ini, dan senantiasa bersabar atas segala ujian dari-Nya, karena kelak di akhirat, Allah akan membalas semua amal perbuatan kita.

Tidak ada kemanisan tanpa ada kepahitan..
Untuk mengecap kebahagiaan perlu ada pengorbanan...
Setiap kesenangan akan ada bayaran..
Seperti Allah hadirkan pelangi selepas hujan

Kata Mutiara Penyejuk Hati

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More