Pages

Jumat, 14 November 2014

Wanita Cantik di Hadapan Allah SWT

Wanita Cantik di Hadapan Allah SWT


Seorang wanita biasa akan tampak cantik di mata Allah.
Seorang wanita manis akan terlihat semakin manis di mata Allah.
Dan seorang wanita cantik akan terlihat jauh lebih cantik di mata Allah.


Wanita Cantik di Hadapan Allah SWT

Siapakah Wanita itu? Dia adalah :
  • Wanita yang senantiasa menjaga keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SUBHANAHU WA TA'ALA.
  • Wanita yang senantiasa berpegang pada Sunnah Rasul-Nya.
  • Wanita yang senantiasa berbakti kepada kedua orang tuanya.
  • Wanita yang senantiasa patuh dan taat kepada suaminya (jika sudah bersuami).
  • Wanita yang senantiasa menutupi auratnya serta tak berlebihan jika berhias.
  • Wanita yang senantiasa menjaga kehalusan dan kesopanan dalam bertutur kata. 
  • Wanita yang senantiasa menjaga keindahan dan kemuliaan akhlak serta tingkah lakunya.
  • Wanita yang senantiasa bersikap ramah dan saling menyayangi antar sesama.
  • Wanita yang senantiasa bersikap hormat kepada yang lebih tua dan bersikap menghargai kepada yang lebih muda.
  • Wanita yang senantiasa bisa menjauhkan diri dari sekumpulan orang yang suka membicarakan kejelekan orang lain serta tidak suka memfitnah.
  • Wanita yang tidak suka mempertontonkan kecantikan dan kemolekan tubuhnya (Tabarruj) kepada lelaki yang bukan mahromnya.
  • Dan wanita yang pandai menempatkan diri baik dalam bertutur kata serta sikap ketika bersama siapapun ia bergaul dan dimanapun ia berada

Sungguh wanita seperti itu begitu mulia di hadapan Allah. (sumber : googleplus)

Semoga kita, menjadi wanita yang cantik di hadapan Allah SWT.. Yang senantiasa taat dan selalu mengingat-NYA. aamiin

Semoga artikel ini bermanfaat :)

sponsored :

Minggu, 29 Juni 2014

Fadhilah Sholat Tarawih Malam Ke-1 Sampai 30

Fadhilah Sholat Tarawih Malam Ke-1 Sampai 30 - Dari Kitab Duratun Nasihin Karya Ustman Bin Hasan Bin Ahmad Sukr al-Khaubawae

KEISTIMEWAAN RAMADHAN Dari Ali bin Abi Thalib ra bahwa dia berkata : 

Nabi Muhammad SAW ditanya tentang keutamaan-keutamaan tarawih di bulan Ramadhan. Kemudian Beliau SAW menyampaikan :

Seorang Muslim yang melaksanakan Sholat Tarawih dari Malam Pertama hingga Malam Terakhir (Ke-29 atau 30), maka Fadhilah (Kebaikan) yg ALLOH sediakan baginya pada tiap malam adalah:

1. Orang mukmin keluar dari dosanya pada malam pertama, seperti saat dia dilahirkan oleh ibunya.

2. Dan pada malam kedua, ia diampuni dan juga kedua orang tuanya (diampuni dosa-dosanya), jika keduanya mukmin.

3. Dan pada malam ketiga, seorang malaikat berseru dibawah ‘Arsy: “Mulailah beramal, karena ALLOH telah mengampuni dosamu yang telah lewat.”

4. Pada malam keempat, dia memperoleh pahala seperti pahala membaca Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Furqan (Al-Quran).

5. Pada malam kelima, ALLOH Ta’ala memeberikan pahala seperti pahala orang yang shalat di Masjidil Haram, Masjid Madinah (Nabawi) dan Masjidil Aqsha.

6. Pada malam keenam, ALLOH Ta’ala memberikan pahala orang yang berthawaf di Baitul Makmur dan dimohonkan ampun oleh setiap batu dan cadas.

7. Pada malam ketujuh, seolah-olah ia mencapai derajat Nabi Musa AS dan kemenangan Beliau atas Fir’aun dan Haman.

8. Pada malam kedelapan, ALLOH Ta’ala memberinya apa yang pernah ALLOH berikan kepada Nabi Ibrahin as

9. Pada malam kesembilan, seolah-olah ia beribadat kepada ALLOH Ta’ala sebagaimana ibadatnya Nabi Muhammad SAW

10. Pada Malam kesepuluh, ALLOH Ta’ala mengkaruniai dia kebaikan dunia dan akhirat.

11. Pada malam kesebelas, ia keluar dari dunia seperti saat ia dilahirkan dari perut ibunya.

12. Pada malam keduabelas, ia datang pada hari kiamat sedang wajahnya bagaikan bulan di malam purnama.

13. Pada malam ketigabelas, ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari segala keburukan.

14. Pada malam keempat belas, para malaikat datang seraya memberi kesaksian untuknya, bahwa ia telah melakukan shalat tarawih, maka ALLOH membebaskannya dari Hisab pada hari kiamat.

15. Pada malam kelima belas, ia didoakan oleh para malaikat dan para penanggung (pemikul) Arsy dan Kursi.

16. Pada malam keenam belas, ALLOH tetapkan baginya kebebasan untuk selamat dari neraka dan kebebasan masuk ke dalam Surga.

17. Pada malam ketujuh belas, ALLOH berikan padanya pahala seperti pahala para Nabi.

18. Pada malam kedelapan belas, seorang malaikat berseru, “Hai hamba ALLOH, sesungguhnya ALLOH ridha kepadamu dan kepada ibu bapakmu.”

19. Pada malam kesembilan belas, ALLOH mengangkat derajat-derajatnya dalam Surga Firdaus.

20. Pada malam kedua puluh, ALLOH memberikannya pahala para Syuhada (orang-orang yang mati syahid) dan shalihin (orang-orang yang saleh).

21. Pada malam kedua puluh satu, ALLOH membangunkan untuknya sebuah gedung dari cahaya.

22. Pada malam kedua puluh dua, ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari setiap kesedihan dan kesusahan.

23. Pada malam kedua puluh tiga, ALLOH membangunkan untuknya sebuah kota di dalam surga.

24. Pada malam kedua puluh empat, ia memperoleh 24 (duapuluh empat) doa yang dikabulkan.

25. Pada malam kedua puluh lima, ALLOH Ta’ala membebaskannya dari azab kubur.

26. Pada malam keduapuluh enam, ALLOH mengangkat pahalanya selama empat puluh tahun.

27. Pada malam keduapuluh tujuh, ia dapat melewati Shiroth pada hari kiamat, bagaikan kilat yang menyambar.

28. Pada malam keduapuluh delapan, ALLOH mengangkat baginya 1000 (seribu) derajat dalam surga.

29. Pada malam kedua puluh sembilan, ALLOH memberinya pahala 1000 (seribu) haji yang diterima.

30. Dan pada malam ketiga puluh, ALLOH berfirman : “Hai hamba-Ku, makanlah buah-buahan surga, mandilah dari air Salsabil dan minumlah dari telaga Kautsar. Akulah Tuhanmu, dan engkau hamba-Ku.”


Fadhilah Sholat Tarawih Malam Ke-1 Sampai 30


dikutip dari : googleplus

 

Fadhilah Sholat Tarawih Malam Ke-1 Sampai 30

Selasa, 24 Juni 2014

Muslimah Harus Punya Rasa Malu

Muslimah Harus Punya Rasa Malu - Kemarin,, baca-baca di G+, dari Ustad Felix Siauw. Ada tulisan gini :

http://obatradisionalasma.1naturalremedies.biz/obat-tradisional-kelenjar-di-leher/

itu cewek-cewek selfie sambil dimonyong-monyongin siapa sih yang ngajarin? (-_-); | bener-bener musibah..

wajah di kiyut-kiyutin, di unyu-unyuin, artis wannabe kali ya? | di-publish lagi, yeuh.. (-_-); stop it already..

cewek-cewek pikir selfie berlebih itu buat dirinya menarik? | mungkin iya, tapi bukan menarik untuk dijadiin istri (-_-);

bayangin aja udah jadi istri lalu selfie monyong-monyongan, di imut-imutin dan kiyut-kiyutin | bisa stres suaminya deh.. (-_-);

Islam justru ajarin Muslimah jangan seneng diperhatikan, dilihat orang lain | ini malah selfie nggak jelas... (-_-);

diperintah jelas menundukkan pandangan, agar kita dan orang pun terjaga | cewek sekarang modelnya malah "demen menggoda" (-_-);

mati-matian pengen dibilang cantik, tewas-tewasan cari perhatian | kayaknya desperate banget demi manusia.. (-_-);

asal tau aja, lelaki normal males kalo istrinya diperhatiin orang lain | risih kalo istrinya diliatin orang lain, nggak rela.. (-_-);

begitulah rasa malu jadi salah satu penghias terbaik bagi Muslimah | karena malu itu cabang keimanan, nggak rugi yang punya malu.. (-_-);

begitu pula hakikat hijab yang diperintahkan Allah | justru supaya Muslimah nggak diperhatikan, bukan malah jadi hiasan.. (-_-);

bila berhijab ingin tampil cantik menarik, niatnya perlu dibenahi | bila berfoto sebab ingin diperhatikan, niatnya perlu dibenahi  (-_-);

selama rasa ingin eksis "ini loh gue!" masih tinggi, sulit hati merendah di hadapan Allah | maka sulitlah merasa manisnya iman (-_-)';

jangan berlebihan, selfie-mu untuk goda suamimu aja, berpahala | jangan sampai malah jadi fitnah dan malah jadi sebab dosa.. (-_-);

yang belum nikah, tahan untuk berlebih-lebihan dalam berfoto | karena bagi lelaki baik, bukan itu yang dia lihat, itu tidak dia perlukan..

carilah perhatian Allah dengan meningkatkan keimanan | dan cabang iman yang penting bagi Muslimah, itulah rasa malu

Astagfirulloh..
Mesti jadi bahan renungan nih sobat mutiara hati...
Aku pun belum sempurna,, masih sering selca.. :(
Mudah-mudahan,, kita senantiasa menjadi hamba Allah yang semakin taat kepada-Nya, dan bisa menjadi wanita sholihah..
Aamiin




 Muslimah Harus Punya Rasa Malu

Selasa, 17 Juni 2014

Jangan Takut Miskin Karena Bersedekah !! Ini Dia Keutamaan Sedekah

Jangan Takut Miskin Karena Bersedekah !! Ini Dia Keutamaan Sedekah - ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala benar-benar memuliakan orang-orang yang bersedekah. Ia menjanjikan banyak keutamaan dan balasan yang menakjubkan bagi orang-orang yang gemar bersedekah. Sungguh keajaiban sedekah ini memiliki keutamaan yang besar. Terdapat ratusan dalil yang menceritakan keberuntungan, keutamaan, kemuliaan  orang-orang yang bersedekah.

Keutamaan bersedekah antara lain :

http://pengobatankolesterol2014.wordpress.com/
1. Sedekah dapat menghapus dosa.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

والصدقة تطفىء الخطيئة كما تطفىء الماء النار

“Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi, 614)

Adapun dalam hal diampuninya dosa dengan sebab sedekah di sini tentu saja harus disertai taubat atas dosa yang dilakukan. Tidak sebagaimana yang dilakukan sebagian orang yang sengaja bermaksiat, seperti korupsi, memakan riba, mencuri, berbuat curang, mengambil harta anak yatim, dan sebelum melakukan hal-hal ini ia sudah merencanakan untuk bersedekah setelahnya agar ‘impas’ tidak ada dosa. Yang demikian ini tidak dibenarkan karena termasuk dalam merasa aman dari makar Allah, yang merupakan dosa besar. Allah Ta’ala berfirman:

أَفَأَمِنُوا مَكْرَ اللَّهِ فَلَا يَأْمَنُ مَكْرَ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْخَاسِرُونَ

“Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah? Tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi.” (QS. Al A’raf: 99)

2. Orang yang bersedekah akan mendapatkan naungan di hari akhir.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan tentang 7 jenis manusia yang mendapat naungan di suatu, hari yang ketika itu tidak ada naungan lain selain dari Allah, yaitu hari akhir. Salah satu jenis manusia yang mendapatkannya adalah:

رجل تصدق بصدقة فأخفاها، حتى لا تعلم شماله ما تنفق يمينه

“Seorang yang bersedekah dengan tangan kanannya, ia menyembunyikan amalnya itu sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya.” (HR. Bukhari no. 1421)

3. Memberi keberkahan pada harta.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ما نقصت صدقة من مال وما زاد الله عبدا بعفو إلا عزا

“Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.” (HR. Muslim, no. 2588)

Apa yang dimaksud hartanya tidak akan berkurang? Dalam Syarh Shahih Muslim, An Nawawi menjelaskan: “Para ulama menyebutkan bahwa yang dimaksud disini mencakup 2 hal: Pertama, yaitu hartanya diberkahi dan dihindarkan dari bahaya. Maka pengurangan harta menjadi ‘impas’ tertutupi oleh berkah yang abstrak. Ini bisa dirasakan oleh indera dan kebiasaan. Kedua, jika secara dzatnya harta tersebut berkurang, maka pengurangan tersebut ‘impas’ tertutupi pahala yang didapat, dan pahala ini dilipatgandakan sampai berlipat-lipat banyaknya.”

4. Allah melipatgandakan pahala orang yang bersedekah.

Allah Ta’ala berfirman:

إِنَّ الْمُصَّدِّقِينَ وَالْمُصَّدِّقَاتِ وَأَقْرَضُوا اللَّهَ قَرْضاً حَسَناً يُضَاعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ أَجْرٌ كَرِيمٌ

“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (Qs. Al Hadid: 18)


5. Terdapat pintu surga yang hanya dapat dimasuki oleh orang yang bersedekah.

من أنفق زوجين في سبيل الله، نودي في الجنة يا عبد الله، هذا خير: فمن كان من أهل الصلاة دُعي من باب الصلاة، ومن كان من أهل الجهاد دُعي من باب الجهاد، ومن كان من أهل الصدقة دُعي من باب الصدقة

“Orang memberikan menyumbangkan dua harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga: “Wahai hamba Allah, kemarilah untuk menuju kenikmatan”. Jika ia berasal dari golongan orang-orang yang suka mendirikan shalat, ia akan dipanggil dari pintu shalat, yang berasal dari kalangan mujahid, maka akan dipanggil dari pintu jihad, jika ia berasal dari golongan yang gemar bersedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.” (HR. Bukhari no.3666, Muslim no. 1027)

6. Menjadi bukti keimanan seseorang.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

والصدقة برهان

“Sedekah adalah bukti.” (HR. Muslim no.223)

An Nawawi menjelaskan: “Yaitu bukti kebenaran imannya. Oleh karena itu shadaqah dinamakan demikian karena merupakan bukti dari Shidqu Imanihi (kebenaran imannya)”

7. Membebaskan dari siksa kubur.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

‏إن الصدقة لتطفىء عن أهلها حر القبور

“Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur.” (HR. Thabrani, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Targhib, 873)

8. Sedekah dapat mencegah pedagang melakukan maksiat dalam jual-beli

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

يا معشر التجار ! إن الشيطان والإثم يحضران البيع . فشوبوا بيعكم بالصدقة

“Wahai para pedagang, sesungguhnya setan dan dosa keduanya hadir dalam jual-beli. Maka hiasilah jual-beli kalian dengan sedekah.” (HR. Tirmidzi no. 1208, ia berkata: “Hasan shahih”)

9. Orang yang bersedekah merasakan dada yang lapang dan hati yang bahagia.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan permisalan yang bagus tentang orang yang dermawan dengan orang yang pelit:

مثل البخيل والمنفق ، كمثل رجلين ، عليهما جبتان من حديد ، من ثديهما إلى تراقيهما ، فأما المنفق : فلا ينفق إلا سبغت ، أو وفرت على جلده ، حتى تخفي بنانه ، وتعفو أثره . وأما البخيل : فلا يريد أن ينفق شيئا إلا لزقت كل حلقة مكانها ، فهو يوسعها ولا تتسع

“Perumpamaan orang yang pelit dengan orang yang bersedekah seperti dua orang yang memiliki baju besi, yang bila dipakai menutupi dada hingga selangkangannya. Orang yang bersedekah, dikarenakan sedekahnya ia merasa bajunya lapang dan longgar di kulitnya. Sampai-sampai ujung jarinya tidak terlihat dan baju besinya tidak meninggalkan bekas pada kulitnya. Sedangkan orang yang pelit, dikarenakan pelitnya ia merasakan setiap lingkar baju besinya merekat erat di kulitnya. Ia berusaha melonggarkannya namun tidak bisa.” (HR. Bukhari no. 1443)


Itulah,, 9 keutamaan sedekah, yang admin kutip dari http://islampos.com/

Jangan Takut Miskin Karena Bersedekah !! Ini Dia Keutamaan Sedekah

Jadi,, untuk sobat mutiara hati semuanya.... Jangan takut miskin karena bersedekah ya.. :D Justru, dengan sedekah, Allah akan menambah-nambah nikmat-Nya untuk kita..
Mudah-mudahan Allah SWT, senantiasa membimbing kita agar tetap mengingat-Nya, dan bersyukur atas segala nikmat yang telah dikaruniakan-Nya kepada kita. Aamiin




Jangan Takut Miskin Karena Bersedekah !! Ini Dia Keutamaan Sedekah

Jumat, 13 Juni 2014

Apakah Suara Wanita Adalah Aurat?

Apakah Suara Wanita Adalah Aurat? - Assalamu'alaikum sobat mutiara hati.. ^^ Temen aku ada yang nanya, "Yan, kalau suara cewe itu aurat bukan?"
Trus, aku jawab, "Saur umi mh aurat".
Aku jawab kayak gitu, karena dulu inget, umi bilang kalau perempuan itu harus benar² menjaga dirinya, karena semua yang ada padanya adalah auratnya, bahkan suaranya pun dapat menimbulkan fitnah. Katanya, suara seorang wanita, dapat membuat pria jatuh cinta.
Hmm,, tak heran ya, kalau di neraka katanya kebanyakan perempuan, karena memang, hidup sebagai seorang perempuan tidaklah mudah, banyak yang harus dijaga.

Apakah Suara Wanita Adalah Aurat?


Tapi, karena aku takut salah jawab, akhirnya, aku cari aja artikelnya di google :) Alhamdulillah, aku nemu salah satu artikel di sini >> http://kaahil.wordpress.com/

Aku share aja ya... ^^

Haramkah Wanita Memperdengarkan Suaranya?

Apakah suara wanita haram sehingga ia tidak boleh berbicara dengan pemilik warung / kios di pasar guna membeli kebutuhannya, walaupun tanpa membaguskan dan melembutkan suaranya? Begitu pula, dengan rasa malu ia mengajak bicara tukang jahit saat ia hendak menjahitkan pakaiannya?

Jawab:

Fadhilatusy Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin Rahimahullah berkata, “Ucapan wanita tidaklah haram dan bukan aurat. Akan tetapi, bila si wanita melunakkan suaranya dan melembutkannya, serta berucap dengan gaya bicara yang bisa membuat orang lain tergoda, itu baru haram. Ini berdasarkan firman Allah Subhaanahu wa Ta’ala:
“Maka janganlah kalian tunduk dalam ucapan hingga berkeinginan jeleklah orang yang di hatinya ada penyakit.” (Al-Ahzab: 32)

Dalam ayat di atas, Allah Subhaanahu wa Ta’ala tidak mengatakan, “Maka janganlah kalian berbicara dengan para lelaki.” Tetapi, Allah Subhaanahu wa Ta’ala mengatakan, “Maka janganlah kalian tunduk dalam ucapan.”
Tunduk dalam ucapan lebih khusus daripada berbicara secara mutlak1.

Dengan demikian, tidak mengapa seorang wanita berucap kepada lelaki bila tidak menimbulkan fitnah. Dahulu ada wanita mendatangi Nabi Shallallaahu ‘alaihi wasallam dan mengajak bicara beliau, sementara orang-orang mendengar ucapan si wanita dan Nabi Shallallaahu ‘alaihi wasallam  pun menjawab ucapannya. Hal itu tidaklah dianggap sebagai kemungkaran.

Hanya saja, tidak boleh berduaan saat berbincang dengan seorang wanita, melainkan harus ditemani mahram si wanita dan tidak menimbulkan fitnah. Karena itulah, seorang lelaki tidak diperkenankan menikmati suara wanita, sama saja baik ia menikmatinya sebagai kesenangan yang biasa (karena kemerduan suaranya, misalnya, pen.) maupun karena kesenangan syahwat. Wallahul muwaffiq.” (Fatawa Manaril Islam, 3/835—836, dinukil dalam Fatawa al-Mar’ah al-Muslimah, hlm. 688)

Melembutkan Suara

Allah Subhaanahu wa Ta’ala berfirman:
“Maka janganlah kalian tunduk dalam ucapan hingga berkeinginan jeleklah orang yang di hatinya ada penyakit.” (Al-Ahzab: 32).  Sementara diketahui, tabiat seorang remaja putri, ia merasa malu dan memerah wajahnya bila berbicara dengan lelaki mana pun. Apakah ini termasuk hal yang dilarang bila sampai suaranya berubah saat ia terpaksa berbicara?

Jawab:

Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah menjawab, “Pertama: Seorang wanita tidak boleh berbicara dengan lelaki yang bukan mahramnya (ajnabi) kecuali bila dibutuhkan dan dengan suara yang tidak membangkitkan syahwat lelaki. Juga si wanita tidak boleh memperluas pembicaraan dengan lelaki ajnabi melebihi kebutuhan.

Kedua: Melembutkan suara yang dilarang dalam Al-Qur’an adalah melunakkan suara dan membaguskannya sehingga dapat membangkitkan fitnah. Oleh karena itu, seorang wanita tidak boleh mengajak bicara lelaki ajnabi dengan suara yang lembut. Ia tidak boleh pula berbicara dengan lelaki ajnabi sebagaimana berbicara dengan suaminya, karena hal tersebut dapat menggoda, menggerakkan syahwat, dan terkadang menyeret kepada perbuatan keji. Sementara itu, telah dimaklumi bahwa syariat yang penuh hikmah ini datang untuk menutup segala jalan / perantara yang mengantarkan kepada hal yang dilarang.
Adapun perubahan suara si wanita karena malu tidaklah termasuk melembutkan suara. Wallahu a’lam.”
(Jaridah al-Muslimun no. 68, sebagaimana dinukil dalam Fatawa al-Mar’ah al-Muslimah, hal. 689—690)

Nah,, yang aku temukan di internet seperti itu..
Mudah-mudahan, bermanfaat untuk kalian semua.. Terutama untuk temanku yang bertanya.

Semoga Allah senantiasa melindungi kita dari perbuatan keji dan mungkar. Aamiin


Apakah Suara Wanita Adalah Aurat?

Selasa, 10 Juni 2014

Ketika Sulit Rezeki

Ketika Sulit Rezeki
Ada seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW dan berkata,,, "dunia kekayaan telah menjauh dariku Ya Rasulullah, sehingga amat sedikit rizki yang ku peroleh dari kedua tanganku !!!"

Kemudian Rasulullah bertanya,,, "apakah engkau pernah mengucapkan sholawat??? dan para malaikat bertasbih semua makhluk agar mereka diberi rizki,,,

Sahabat bertanya lagi,"Apa yang engkau maksud Ya Rasulullah ???

Beliau menjawab"
[SUBHANALLAHI WABIHAMDIHI SUBHANALLAHIL ‘ADZIM ASTAGHFIRULLAH]
Sebanyak 100x, Antara fajar mulai menyingsing hingga engkau melakukan sholat subuh, maka dunia akan akan datang dan merangkak tunduk padamu.Dari kalimat itulah Allah menciptakan malaikat yang senantiasa bertasbih hingga hari kiamat. (HR.BUKHARI.MUSLIM)

Ketika Sulit Rezeki


dikutip dari : http://yoanmiza.blogspot.com/



Ketika Sulit Rezeki

Rabu, 04 Juni 2014

Keutamaan Majelis Ta'lim

Keutamaan Majelis Ta'lim - Sobat mutiara hati,, alhamdulillah di lingkungan kerja saya sekarang sudah rutin diadakan ta'lim. Suasana mess dan tempat kerja jadi serasa tenang, karena penuh dengan agama.
Sungguh aku bersyukur, karena Allah telah memberi nikmat seperti ini.
Banyak sekali lho, keutamaan majelis ta'lim. Membaca ta'lim begitu banyak fadhilahnya. Tentu sobat ingin tau kan, apa saja keutamaannya? Simak berikut ini.

Keutamaan Majelis Ta'lim

Menghidupkan ta'lim rumah secara istiqomah merupakan perkara yang harus dilakukan oleh seluruh umat islam tanpa kecuali baik bagi yang  sudah mengenal usaha agama maupun belum, karena barang siapa yang menghidupkan ta'lim rumah maka berarti orang tersebut siap untuk didatangi agama, karena ta'lim rumah adalah pintu masuknya agama ke dalam rumah, kalau pintunya tidak pernah dibuka bagaimana keluarga kita mau paham agama.

Manfaat dari taklim di rumah:
  1. Allah SWT akan memberikan rahmat, sakinah dan keberkahan pada ahli rumah / keluarga.
  2. Akan wujud suasana agama di rumah.
  3. Ahli keluarga akan tahu nilai-nilai akhirat dan amalan agama.
  4. Mengeluarkan kebesaran MAAL (harta) dan memasukkan kebesaran AMAL shalih dalam hati.
  5. Akan dapat keyakinan bahwa amal Rasul dapat menyelesaikan masalah kita di dunia dan di akhirat.
  6. Rumah kita akan dipenuhi nur yang cahayanya sampai ke langit.
  7. Malaikat akan masuk dan syaitan-syaitan akan keluar dari rumah.
  8. Akan menghancurkan 40 majelis maksiat.
  9. Akan dijauhkan dari fitnah dajjal.
Kerugian apabila tidak menghidupkan ta'lim di rumah
  1. Beramal ikut nafsu
  2. Ahli keluarga tidak mengetahui nilai-nilai akhirat karena di dalam rumah tidak ada mudzakarah tentang iman dan amal shalih.
  3. Di rumah banyak syaitan, karena suara musik lebih sering terdengar daripada bacaan-bacaan ayat suci Al-qur’an, gambar-gambar dan patung banyak disimpan di dalam rumah
  4. Maksiat merajalela, antar anggota keluarga menjadi kurang rukun, sering terjadi pertengkaran
Itu semua akan terjadi karena rumah yang tidak hidup amalan agama dan ta'lim di rumah maka ahli keluarga tidak akan tahu pentingnya amalan agama.
Karena itulah, penting bagi kita untuk melaksanakan ta'lim rumah. Berikut ini, cara membuat ta'lim rumah :
  1. Di rumah hendaklah kita memiliki kitab atau buku ta’lim (seperti: fadhilah amal), jika tidak ada bisa menggunakan terjemahan Al Qur’an atau buku-buku agama yang di dalamnya terkandung firman Allah dan sabda Nabi (hadits). Menurut ‘alim ulama sebaik-baiknya harta yang disimpan di rumah adalah Al Qur’an dan buku ta’lim (fadhilah amal).
  2. Waktu ta’lim ditetapkan, pilih waktu dimana seluruh anggota keluarga berkumpul.
  3. Tempat ta’lim ditentukan istiqomah satu tempat saja dan dikondisikan sebagaimana suasana masjid (bebas dari perabot mewah/patung/gambar makhluk). Baca ta’lim dengan istiqomah setiap hari satu kali.
  4. Baca ta’lim secara bergiliran setiap hari mulai bapak/suami, ibu/istri, anak-anak,dst.
  5. Baca buku ta’lim secara berurutan, setelah dibaca ditandai dan dilanjutkan kembali besoknya.
  6. Semua fadhilah dibaca, diutamakan baca fadhilah shalat dan kisah sahabat.
  7. Sekali-kali diterangkan adab-adab ta’lim sebelum ta’lim dimulai.
  8. Selain ta’lim dengan membaca kitab, ta'lim rumah diisi dengan mudzakarah sifat-sifat sahabat, halaqah tajwid Qur’an, masa’il, muzakarah wanita, dst.
  9. Waktu ta'lim sekurang-kurangnya 30 menit.
  10. Selesai ta’lim ditutup dengan doa kifarah majelis: “Subnallakallahumma wabihamdika asyhaduan lailaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaik”
Itu dia keutamaan ta'lim yang admin kutip dari marianacity.wordpress.com. Insya Allah ya,, apabila kita mengamalkan ta'lim, kita akan mendapatkan ketenangan dan barokah dari Allah SWT.
Mudah-mudahan, Allah senantiasa membimbing kita untuk selalu ada di jalan-Nya. Aamiin

Semoga artikel ini bermanfaat ya sobat mutiara hati. ^^


Keutamaan Majelis Ta'lim

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More